argumen pria

443 33 0
                                    

“palingan duit bapaknya… yang kaya gitu biasanya sering dimanjain bapaknya”

ketus reo sambil memainkan handphone nya merasa tidak menarik dengan tipikal perempuan manja.

Disaat reo dan shidou berargumen tentang perempuan tadi, tiba tiba ada telepon masuk dari handphone milik sae, ia melihat ke layar handphone nya dan menemukan nomor tidak dikenal dan langsung mematikan handphone nya.

Kaiser yang melihat hal tersebut melihat ke arah sae dengan wajah yang Nampak sedikit bingung.

“ga lo angkat?” tanya kaiser

“nomer ga dikenal.. biarin aja”

jawab sae setelah mendengar pertanyaan kaiser,kaiser sendiri hanya mengiyakan omongan sae lalu melanjutkan argumen tadi.

2,3, dan 4 nomor tersebut terus menerus memanggil nomor sae dan kaiser mulai kelihatan khawatir akan hal tersebut.

“angkat ajaa.. rapat meeting tuh..” gurau kaiser dengan senyumannya.

Sae mengangguk lalu mengangkat telepon dari nomor tersebut,.suaranya tidak terlalu jelas dikarenakan reo dan shidou masih bertengkar perihal perempuan tadi, Sae memutuskan untuk keluar dari ruang tamu yang berisik itu menuju dapur.

Disisi shidou dan reo mereka terus saja memperdebatkan perempuan yang shidou temui tadi, mereka terus bersilat lidah hingga hingga berteriak.

“UDAH GUE BILANG GUE GASUKA CEWEK MANJA”

pekik reo dengan nada tingginya yang kesal karena shidou terus saja mencocokkan reo dengan wanita tersebut.

“LO NGEYEL KALO GUE BILANGIN. LO BAKAL SUKA” sahut shidou dengan nada lantangnya.

"YA KALO GUE GASUKA GIMANA?? LEBIH MENARIK CEWEK MANDIRI" teriak reo dengan kesal

"YEU... BOCAH TENGIL LO, KALO SAMPE SUKA HARTA BAPAK LO BUAT GUE" Seru shidou dengan urat yang tampak dilehernya

"ANAK BANGSAT LO KIRA LO SIAPA ANJING" pekik reo yang kini sangat kesal dengan shidou yang selalu memancing emosinya.

"re udah.. orang gila lo ladenin ya bakal nerus" ucap kaiser memisahkan dua sejoli tersebut

"Dih. Orang gila manggil orang gila"

ujar shidou dengan nada yang sangat terdengar mengejek

Kaiser kini khawatir dengan sae yang berada dalam telepon dengan seseorang yang ia maupun sae idak kenal, wajah kaiser sangat terpampang khawatir dan keringat mulai bercucuran di dahinya.

"Panas mas dikatain orgil?" Ucap shidou meledek kaiser

"Bangsat, keluar lo dari rumah gue"

pekik kaiser yang kesal dengan tingkah laku shidou

"Santai mas, maennya ngusiran" jawab shidou sambil bersandar ke sofa

Tak berselang lama sae Kembali dan berpamitan pergi sebentar, shidou dan reo sontak berhenti berdebat dan melihat ke arah sae yang sedang memakai sepatu.

Sugar mommy and Gay brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang