curhatan kecoak

197 16 0
                                    

Shidou hanya mengangguk perlahan guna menanggapi pertanyaan nana yang sangat tiba tiba tersebut, nana mengangguk seolah paham dengan yang shidou rasakan dan lanjut mencuci piring.

Setelah mencuci piring,shidou dan nana Kembali ke sofa dan duduk santai. Jam juga sudah menunjukkan pukul setengah 6 pagi dan suara kendaraan sudah mulai terdengar shidou menyenderkan tubuhnya ke sofa dan menghela nafas pelan.

“gue mau nanya serius… dan lo kalo bisa… jawab ya..3  pertanyaan” ucap nana melihat ke arah shidou serius

“nanya apaan?” tanya shidou dengan sedikit gugup

“pertanyaan pertama, hubungan lo sama mama lo gimana?gimana dia memperlakukan lo sejak kecil..”

tanya nana dengan suara yang serius dan juga datar

Shidou terdiam dan menundukkan kepalanya, ia tau hubungannya dengan mamanya tidaklah bagus seperti yang oranglain dapatkan. Mama shidou terkenal abusive dan sangat sering memukul shidou sejak kecil.

“gue singkatin aja… forceful, abusive, and…manipulative” jawab shidou singkat.

“pertanyaan kedua, lo mau diperlakukannya gimana?” tanya nana dengan suara yang melembut

“if I could ask for favour…gue mau di treat sebagai ‘anak kecil’ yang suka di praise sehabis melakukan sesuatu, selalu clingy dan ga dimarahin, need physical touch like.. head pat, kiss, and hugs… including cuddle too… butuh reassurance karna gue punya trust issue sama perempuan.. but you must be asking.. ‘kenapa lo ajak cewe kehotel kalo lo punya trust issue?’ gue ga percaya dan Cuma butuh perhatian mereka aja only for a day, and then I leave.. I really need a girl or woman that would stay around me and treat me like a little kid… I need a mother figure.. that all I could ask”

jelas shidou Panjang lebar

Nana terlihat sekali puas dengan penjelasan shidou tersebut dan tersenyum lebar untuk pertama kalinya.

“is that so?” ujarnya.

Shidou hanya mengangguk dan masih menatap ke arah lantai, nana berpindah duduk ke samping shidou dan langsung memeluk shidou erat erat.

“im so proud of you..” celetuk nana

Shidou yang mendengar perkataan dan aksi ini sontak kaget dan tercengang tidak butuh waktu lama shidou langsung memeluk erat tubuh milik nana seakan tak ingin melepaskannya, ia menangis sejadi jadinya didalam dekapan hangat milik nana.

Seakan tidak percaya akan ada orang yang memeluknya dan mengucapkan kalimat tersebut, kalimat yang semua anak di dunia ingin dengar dari orangtua.

Nana hanya mengusap rambut shidou sambil menenangkannya selayaknya seorang ibu yang menenangkan anaknya yang sedang menangis.

“shh darling its fine… you save here, you save with me… its okay.. everything’s gonna be alright” ujar nana

Shidou masih memeluk erat tubuh nana, tak ingin melepaskannya sekarang. Ia sudah terlanjur nyaman berada dalam dekapan hangat milik nana. Ia mencengkram baju milik nana dan berusaha menenangkan dirinya agar tidak terlalu larut dalam kesedihan dalam waktu lama.

“shh… im here sweetheart… im here..” ucap nana sambil mengelus punggung milik shidou

Shidou menghapus airmatanya kasar dan melepaskan pelukannya dari tubuh nana.

“feel better ?” tanya nana dengan suara yang sangat lembut.

Shidou hanya menjawabnya dengan anggukan dan menyeka air matanya lagi, nana hanya tersenyum hangat pada shidou lalu mengusap rambutnya.

Sugar mommy and Gay brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang