Sugar mommy and Gay brother

belanja

“i.. don’t know..”

jawab shidou yang kini pikirannya terganggu oleh banyak hal.
Nana yang sadar akan hal tersebut langsung menepuk Pundak milik shidou dan wajahnya melembut layaknya seorang ibu yang khawatir dengan anaknya.

“what’s wrong sweetie?” tanya nya dengan raut wajah yang khawatir.

“i… just… surprised... that… I have someone that love me…” jawab shidou dengan air mata yang kini membasahi pipinya

Nana tersenyum dan mengulurkan tangan untuk menghapus airmata nya dan sedikit tertawa.

“you deserve this… and I will make you happy over the moon..” jawab nana

Shidou mengangguk dan tersenyum, ia merasa lega dengan adanya sosok ‘ibu’ di hidupnya. Sudah lama ia mencari sosok tersebut semasa kecilnya, berpindah dari satu ke yang lain. Mencari kehangatan yang sudah lama hilang dan kini kehangatan tersebut datang dengan sendirinya.

Kegelapan yang dulu menutupi hidupnya kini sirna dengan kehadiran sosok Wanita tersebut.

‘ini gue seberuntung apa? Gue berhak? Gue… layak dapetin dia? Manusia yang gaada cita cita kaya gue… layak? I feel like I’m dreaming… ini… bukan mimpi kan…? Kalo mimpi.. gue gamau bangun.’

Shidou kini terlarut dalam pikirannya sendiri sambil memandang wajah nana dengan tangan di dagunya,.

‘gila… cantik… ini gue beneran layak? Cewek kaya dia dapet kecoa gosong kaya gue? Gue, beruntung?.. hoki seumur hidup gue kepake cok…’

Bagaikan bisa membaca pikirannya nana mendekatkan wajahnya dan mencium pipi milik shidou, ciuman itu membangunkan shidou dari lamunannya . Ia terkejut sampai sampai lompat dari sofa dan jatuh ke lantai.

“lamunin apa sih?” tanya nana dengan senyum lebarnya.

Shidou menunduk malu dan tidak menjawab pertanyaan nana,. Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi. Nana Bersiap siap keluar untuk membelikan beberapa bahan sarapan.

“ka.. gue ikut” ucap shidou

“edo. Pen kemana?” tanya otoya yang barusaja bangun dari tidurnya.

“nemenin ka nana belanja, lo diem aja di rumah” pekik shidou yang tidak ingin di ganggu waktu berduaannya.

Otoya memasang wajah bingung, ka nana? Siapa?. Banyak pertanyaan yang otoya ingin tanyakan pada shidou namun ia hanya memasang wajah bego dan duduk diam disana.

“eh anjing.. nana siapa njing” tanya otoya dengan nada bingungnya.

“lo kira yang masak hotpot malem tadi siapa cok? Gue? Reo? Kaiser? Sae?” tanya shidou sambil memakai sepatu miliknya.
“cok.cok.gue ikut.” Jawab otoya

Shidou menghela nafas kasar yang mendengar otoya akan ikut berbelanja dengannya, sedangkan otoya dengan cepat mencuci muka dan menggosok gigi lalu mengenakan hoodienya. Shidou hanya memasang wajah geram dengan otoya yang berinisiatif ikut dengannya, nana yang melihat tingkah laku shidou hanya tertawa pelan.

“cok ai em redi”

ujar otoya sambil memakai parfum di sekujur tubuhnya dan langsung memakai sendalnya.

Mereka berjalan menuju supermarket terdekat dan langsung mengambil troli belanja,shidou hanya membuntuti nana dari belakang sedangkan otoya sudah pergi mengambil makanannya sendiri.

“take anything you need” celetuk nana
Shidou mengangguk dan pergi mengambil barang barang yang ia inginkan, tak lama ia Kembali dengan gillette dan beberapa makanan dan minuman. Nana yang melihat shidou membawa gillete sontak kaget dan menatap shidou bingung