Mama?

387 29 0
                                    

“kaiser..? lo..? suka cowok?”

tanya reo dengan wajah yang sangat shock dengan apa yang di katakan oleh shidou tadi.

“anjing…” gerutu kaiser sambil melihat ke lantai.

“ser..?” panggil reo sekali lagi

Kaiser terdiam sesaat lalu melihat ke arah reo dan mengangguk, kabar ini tentu membuat semua penghuni rumah tersebut kaget hingga tidak bisa berkata kata.

“gue.. suka, sae…”

confess kaiser pada sae yang kini tengah melihat ke arah kaiser

“jadi itu alasan selama ini lo khawatir sama sae..?”tanya otoya

Kaiser hanya mengangguk sambil melihat ke arah sae dengan tatapan penuh penyesalan, sae hanya melanjutkan tertawanya yang sangat terbahak itu.

“gue udah tau dari lama”

pekik sae yang lagi lagi mengejutkan seisi rumah termasuk kaiser.

“lo.. udah tau…?” tanya kaiser dengan sedikit Bahagia di wajahnya.

Sae hanya mengangguk dan menghela nafas perlahan dengan lengkungan senyuman di wajahnya.

“get a room get a room.. its night and I need a better view” celetuk otoya.

“lo.. ga marah.. kan?” tanya kaiser dengan hati hati

Sae hanya menggeleng kepalanya lalu bersandar di sofa,menghelakan nafas lagi seakan ia sudah menduga ini akan terjadi.

Kini jam menunjukan pukul 3 pagi, otoya dan kaiser sudah terlebih dulu tidur dan hanya tersisa shidou,reo dan sae.

“sae.. dia beneran kaka lo?” tanya shidou penasaran

“gue juga ga yakin.. bokap gue ga pernah bilang punya anak selain gue sama rin” jawab sae sembari mengerutkan alisnya karena terheran heran.

“kenalin dongg~ gue pengen kenalan” bujuk shidou dengan muka mesumnya.
“gue juga gatau dia dimana” jawab sae dengan tawa riangnya.

TOK.TOK.TOK.

Suara ketukan pintu di jam 3 pagi tersebut membuat ketiga remaja itu terdiam membeku di tempatnya saling menatap satu sama lain dengan wajah pucat.

“edo.. lo buka” ujar reo

“ga. Lo aja e” bujuk shidou pada sae

“ga mao gue.. lo aja re” celetuk sae

TOK.TOK.TOK.

Lagi lagi ketukan pintu tersebut membuat ketiga remaja itu terdiam dan tidak berani berbicara, shidou yang sudah pasrah dengan segala hal yang di tanggungnya memberanikan diri berjalan ke arah pintu dan menghendakkan diri untuk membukanya.

CEKLEK…

suara pintu yang dibuka perlahan oleh shidou membuat suasana di rumah itu lebih mencekam dan mengerikan.

Sesaat shidou membuka pintu sebuah sosok Wanita tinggi berparas cantik dan elegan berada di depannya, shidou yang sangat mengenali rupa Wanita tersebut sontak terperangah.

“Lo! Yang nampar gue!” pekik shidou lantang.

Reo sontak berlari ke arah pintu dan membuka pintu dengan lebar, mata reo terbelalak dan mengambil Langkah mundur perlahan dan menengok ke arah sae.

“sae..” panggil reo dengan kaki yang lemas dan hampir tidak bisa berdiri.

Sae menghampiri shidou dan reo yang berkeringat dan dengan wajah yang sedikit takut, sae melihat ke arah Wanita tersebut dan ya, itu Wanita yang sama dengan Wanita yang tadi datang ke rumahnya.

konbanwa,sae-chan”

ucap Wanita tersebut dengan senyum

Sontak bulu kuduk sae berdiri dan sae membeku di tempat, kaki yang tidak bisa di gerakkan dan tenggorokan yang bahkan hampir tidak bisa mengeluarkan suara.

“mama…?”panggil sae,.

Sae tau itu bukanlah sosok mama yang ia sangat cintai, namun suara dan senyuman itu membuat sae bernostalgia dengan masalalunya.




MWAHHAHA YOSHI YOSHII BOKU DAYOO. Ehhehe hayo hayo syp itu,. Don porget to vote biar i semakin semangat up nya,. Jangan lupa share n recomend ke temen yhh
-salam hangat from selir nanami<3

Sugar mommy and Gay brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang