Ojol kiyowo

255 20 0
                                    

"tapi ya gapapa sih, banyak yang suka sama gue..." jawab nana dengan pede

" seleb mah bebas"

ucap sae dengan senyuman di wajahnya sambil melirik lirik ke arah shidou yang sedang tersipu

"ka nana... itu.. boleh..."

shidou terbata bata dan sangat ragu disaat ingin menanyakan sesuatu, jantungnya berdegup kencang dan sangat cepat.

"08xx-xxxx-xxxx"

ucap nana dengan santai
Sontak semua remaja yang ada di sofa tersebut terburu buru menulis nomor telepon milik nana, dan langsung menyimpannya.

"m-makasih ka!"

jawab shidou dengan wajah yang sangat Bahagia sambil memeluk handphone miliknya yang mempunyai nomor nana.

"lo pada laper ga?"

tanya nana sembari memegang perutnya yang mulai terasa lapar karena perbincangan tersebut.

Para remaja tersebut mengangguk dan nana mulai memesan sesuatu dari handphonenya, namun di jam 4 pagi ini apakah ada orang yang bersedia mengantarkan orderannya?

"lo punya bahan apa aja di rumah?" tanya nana pada kaiser sang pemilik rumah

"Cuma mie instan aja" jawab kaiser santai

Nana hanya menghela nafas dan menggulung lengan kemejanya sampai siku, terpampang jelas banyak bekas luka di daerah tangan miliknya dan sae yang melihat hal tersebut hanya diam membisu.

"tangan lo... kenapa ka?" tanya shidou dengan nada khawatirnya

Nana hanya tertawa sedikit dan menuju kedapur menghiraukan pertanyaan milik shidou,sae yang mendengar itu langsung menatap tajam kearah shidou.

"gausah di tanya juga anjing." Pekik sae pelan

Nana mulai mengobrak abrik dapur milik kaiser dan tidak lama setelah itu terdengar suara ketukan dipintu.

TOK TOK TOK.

Para remaja tersebut diam membeku di tempat, namun nana dengan sigap membuka pintunya tanpa rasa takut.

"pesanan teh nana"ucap ojol tersebut

"oh iya mas.. terimakasih banyak udah mau nganterin jam segini"

jawab nana sambil mengambil bahan bahan makanannya.

"nda masalah teh... harus siaga kalo buat kebutuhan keluarga mah"
pekik sang ojol tersebut dengan sedikit senyuman di wajahnya yang lesu dan mengantuk.

Nana kemudian mengambil beberapa uang di saku baju nya dan langsung memberinya kepada ojol tersebut.

"buat keluarga mas di rumah" jawab nana dengan senyuman

"loh teh? kebanyaakan atuh teh.." pekik ojol tersebut terkejut dengan nominal yang ada di tangannya

"tanda terimakasih saya buat mas karena tulus mencari nafkah buat keluarga" jawab nana

"maasyaallah ya kariim... terimakasih banyak yatuhan... alhamdulillah ada rezeki buat anak anak di rumah.. nuhun ya teh.. ya gusti nu agung... moga moga teteh dilancarkan rejekina.. disehatkan badannya"

ucap sang ojol tersebut dengan wajah yang sangat Bahagia hingga hingga berlinang air mata

Nana hanya mengangguk dengan senyuman di wajahnya, melihat orang lain Bahagia sudah cukup bagi dirinya untuk merasa Bahagia juga.

"gusti... nu agung.. nuhun pisan ya teh... eleuh eleuh... ari teteh meni geulis pisan... semoga cepet dapet jodoh ya teh.. biar jadi keluarga yang Sakinah mawadah warohmah... saya pamit ya teh... sekali lagi terimakasih banyak teh..."

ucap sang ojol tersebut dengan senyuman dan pergi.






Yh. Enjoy, i lgi mud apdet. Kyny bom update.

Sugar mommy and Gay brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang