Sugar mommy and Gay brother

Seleksi

Suasana yang mencekam dan banyak mata yang menatap pada dirinya, aura membunuh yang sangat terasa di sekeliling nya. Walaupun nana ahli dalam bertarung dan di kesempatan ini ia hanya diam dan bersikap tenang
Sebaiknya jangan gegabah.

Jika di bandingkan dengan geng aiku yang pernah ia lawan, satu orang disini setara dengan 10 orang. Perbedaan kekuatan dan daya tahan juga tinggi badan yang berbeda jauh dari yang pernah ia lawan, 210,198,200, hingga 220 cm.

“wah… sampai sampai… yang punya Perusahaan turun tangan nih….” Ejek nya

Pria yang duduk di ‘singgasana’ tersebut kemungkinan besar hanya memiliki tinggi 170 cm saja dilihat dari proporsi tubuh dan kaki tangannya, semua orang yang ada di situ dengan cepat mengerumuni nana yang biasanya ia merasa tinggi kini dirinya lah yang pendek di depan orang’ tersebut.

“ada urusan apa?” tanya salah satu anggotanya

“tadi siang ada pengiriman file ke Perusahaan saya,atas nama raime. Dengan isi file tentang pendonoran jantung” jelas nana dengan tenang

“wah wah ternyata sampai di tanggapi serius ya, padahal saya Cuma main main… dan sampai sampai pemilik datang sendiri… ” ketus nya lagi

Setelah mengobservasi semuanya kini ia tersadar bahwa orang yang ada di singgasana tersebut bukanlah ketua, melainkan orang suruhan saja. Nana menarik nafas Panjang dan melihat sekelilingnya.

“sekali lagi saya bilang.. atas nama raime. “ ucapnya datar

“tinggalkan dia… dia bukan orang biasa” ucap salah seorang dari ujung ruangan

Dengan cepat kerumunan orang yang mengelilingi nya bubar dan mundur dari jangkauan nana, pria tersebut menghampiri nana dan menampilkan dirinya. Pria berbadan besar menghampiri nana dengan tato di seluruh tubuhnya.

“raime.” Gumamnya

“nana vermillion” jawab nana

Raime menatap nana dari ujung kepala hingga ujung kakinya dan mundur satu Langkah kebelakang lalu menundukan kepalanya. Semua orang yang ada di ruangan tersebut hanya diam membisu terutama orang yang duduk di ‘singgasana’ sampahnya itu.

“membungkuk,beri hormat pada ketua”ucap raime

Semua orang dalam ruangan tersebut dengan cepat memberi hormat kepada nana dengan membungkuk kan tubuhnya tanpa terkecuali.

“maaf atas kelancangan saya”ujarnya

“tidak apa… ini base kalian? Harus lebih di perhatikan kebersihannya. Dan saya tidak mau ada tumpukan sampah di dalam ruangan ini” ketus nana sambil melirik ke pria cebol tersebut

“baik” jawab raimei singkat

Setelah membersihkan tumpukan rongsokan tersebut mereka duduk dan mulai membicarakan hal tersebut. Nana tidak memulai basa basi dengan mereka dan langsung membicarakannya langsung kepada intinya.

“besok. Saya butuh jantung untuk besok” jelas nana

Raime hanya mengangguk dan memahami apa yang nana jelaskan namun dirinya juga berfikir darimana ia akan mendapatkan jantung tersebut dalam 1 hari, tidak mungkin. Setelah menyelesaikan ucapannya nana Bersiap pergi dari base tersebut.

“jika kami gagal? Apa konsekuensi yang kami dapat?” tanya raime

“kematian” ucap nana lalu bergegas pergi

Sesaat di dalam mobil nana memasang wajah suram dan bersandar ke kursi pengemudi dengan pikiran yang kacau,setelah beberapa saat nana menghela nafasnya dan mengemudikan mobilnya ke suatu tempat.

Sementara shidou masih saja mengkhawatirkan nana dan rin, otoya sudah berulang kali memberikan shidou reassurance namun shidou masih saja tidak bisa berhenti memikirkan hal tersebut. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan nana belum juga Kembali atau bahkan memberi kabar.

“do, udahlah serahin aja ke ka nana… dia kan bang jago” ketus otoya

“tapi gue khawatir to.. nanti dia kenapa napa gimana.. apa dia di kece-“

“shidou. Lo percaya sama ka nana ga si?”  potong otoya

Shidou hanya menunduk dan diam, pikirannya sudah meracau entah kemana. Dari hal yang ia bayangkan hingga hal yang ia takuti. Shidou hanya menghela nafasnya dan berusaha membersihkan pikirannya dari hal negative.

‘take care ka… gue yakin lo bisa… pulang dengan selamat, gue masih belum siap kalo lo pergi’ pikir shidou

Nana masih memacu mobilnya di kecepatan tinggi dan menekan tombol di handphone nya.

(saya akan mengadakan kunjungan, siapkan pria atau Wanita bugar dan sehat. Test Kesehatan jantungnya. Pastikan ada surat resmi dari hasil pengecekan. Cepat atau lambat saya ingin selesai besok.) jelasnya

(baik~ ibunda ratuu) ucap seseorang dari sebrang telepon

Menempuh 2 jam perjalanan dan nana sampai di suatu tempat kumuh, tempat dimana banyak pengguna narkoba dan obat obatan lainnya. Disaat nana melangkah keluar dari mobilnya ada satu orang yang memeluknya dari belakang mencium tengkuk leher miliknya

“ibunda ratu sudah datang?” tanya orang itu

“ya” jawab nana singkat

Kemudian orang tersebut menarik tangan nana dan membawanya ke suatu tempat, banyak pria dan Wanita yang diikat dan di bungkam mulutnya. Nana melihat mereka satu per satu hingga matanya tertuju pada satu gadis muda.

“valentina andreas, 21 tahun…” jelas orang tersebut sambil menyerahkan hasil datanya.

“gadis pintar, itu yang aku harapkan darimu..” ucap nana sambil mencium kening orang itu

Gadis muda tersebut hanya tersenyum Bahagia layaknya ia sudah mencapai klimaks hidupnya, nana Kembali melihat data valentina dan melihat ke arahnya. Nana mengangguk dengan persetujuan dan melanjutkan observasinya pada yang lain, kali ini matanya tertuju pada pria berotot yang ada di ujung baris.

“alvian rivan,29 tahun” jelasnya

“vanita, siapkan dua orang ini” ucap nana

Vanita dengan sigap memisahkan valentina dan alvian dan dengan cepat mengecek Kesehatan jantungnya layaknya dokter spesialis, memang sebelumnya vanita memang seorang mahasiswa kedokteran yang di culik dan dijadikan budak.

“hasil akan keluar dalam 60 menit ibunda ratu!” ucapnya dengan senyum di wajahnya

“5 menit.” Ketus nana

“baikk~!” jawabnya dan melangsungkan pemeriksaan lebih cepat..

Tidak lebih dari 5 menit hasil usg jantung pun keluar dan hasilnya positif, cukup bagus untuk melakukan transplantasi jantung.nana tersenyum dengan hasil tersebut dan sangat puas, vanita melihat ke arah nana dengan tatapan mengharapkan sesuatu. Nana mendekat dan mencium pipi milik vanita sebagai bentuk apresiasinya.

“terimakasih ibunda ratuu~” ujarnya dengan tatapan yang melas

Maaaafffff banget jarang up! Semoga kalian ga capek nunggu ya! Sekali lagi utor minta maaf jikalau keterlambatan update sebenernya kepengennn banget konsisten tapi gabisa karna banyak kegiatan lain yang di luar jadwal :< yang masih stay i love u much much..
Arigatou, danke, xie xie!