Nana hanya bisa diam membeku di tempat namun otaknya terfikirkan hal lain dan masih saja mengetik di keyboardnya.
"gue lagi bahas materi pasar gelap... gue dapet kontrak sama admin pasar gelap.. dia ngebatalin kontraknya.. padahal dengan kontrak tersebut gue bisa nangkep dan dapet profit banyak dari barang buktinya." Jelas nana sambil melanjutkan fokusnya
Aiku hanya mengangguk paham dengan penjelasan nana dan menurutnya sendiri itu hal yang masuk akal... menangkap lalu mendapatkan profit... pekerjaan semacam intel atau fbi. Pikirnya.
Keesokan harinya di jam 8 pagi nana masih saja mengutak atik keyboardnya hingga shidou terbangun dari tidurnya, nana melirik shidou yang berjalan ke arah kamar mandi dan dengan cepat mengikutinya.
Shidou yang belum sepenuhnya terbangun terkejut dengan keberadaan nana yang satu kamar mandi dengannya, ia membuka matanya lebar lebar untuk meyakinkan bahwa ini bukan mimpi
"ka..? lo ngapa- nnh.."
Sebelum shidou bisa menyelesaikan ucapannya nana sudah lebih dulu mencium bibir shidou kasar dan agresif, mendorongnya ke dinding lalu mengunci tangannya ke atas. Shidou tidak bisa berkutik dengan serangan kejutan tersebut dan hanya bisa mempasrahkan diri
"shidou... kali ini aja..? boleh?" tanya nana
Shidou hanya mengangguk setuju dan membuang mukanya karena malu, nana Kembali menciumi shidou dengan kasardan perlahan turun ke arah leher jenjangnya. Meninggalkan banyak sekali cupangan di leher shidou sebelum perhalan turun ke tulang selangkanya.
"mmh.. k-ka...? Ga takut ketauan yang lain?" tanya shidou malu
Nana hanya menghiraukan shidou dan lanjut membuat cupangan di seluruh dada bidangnya, membuka bajunya dan membuangnya ke sembarang arah tanpa melepaskan tautan bibirnya pada kulit shidou.
"mmh~ ah.."
Shidou moan louder and more louder as nana kissed him rougher and deeper, who knows that this 25 years old woman have no place to release her desire.shidou that surprised of his wildness just moan and moan.
Now the clock already showed 9 am, otoya that already woke up since 30 minutes ago only overhear what theyre doing inside the bathroom.
"ahh~ ka... ud-dah... ahh~" desah nya
"tahan sedikit lagi ya sayang? Nhh~ siapa suruh bikin aku nunggu?" celetuk nana
"mmnh~ ah~ ka... g-ga... kuathh~"
Nana picked up her pace and thrusting his member inside her faster and more deeper, shidou only moans as his eyes rolled back slowly inside his head with a drool started to drop to his chin.
"eun- ahhn~!"
Its been an hour inside the bathroom with one guy overhearing them from outside, nana kiss shidou's neck and make a lot of hickeys then bite and lick his ears. Shidou already overwhelmed by this pleasure and only let her take the lead. She keep bounce on him harder and as he about to reach his peak nana kissed him and let out a big orgasm and shidou release his seeds inside nana.
Shidou panting heavily while nana breath heavy as he look at shidou with amused face and licked her lips, shidou look breathless and sweating a lot. They haven't take a bath yet all this time they were doing it nonstop.
"masih kuat?" tanya nana
Shidou menggelengkan kepalanya dan masih terengah engah akan hal sebelumnya, nana hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan mandi dengan shidou yang terduduk lemas di bathub. Setelah mereka berdua selesai mandi nana menggendong shidou ala bridal style dan membawanya ke satu kamar, nana menidurkan shidou yang kelelahan di atas Kasur dan mengecup pucuk surai miliknya dan Kembali ke ruang Tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar mommy and Gay brother
FantasiaSeorang pria berparas cantik yang bernama Sae Itoshi memiliki pertengkaran dengan keluarganya sejak mamanya meninggal dunia, Sae sudah sangat muak dengan tingkah laku ayah dan juga adik laki lakinya yang memiliki kondisi jantung yang lemah "Lo itu b...