*
"hah...akhrinya"
Salah satu diantara ketiganya berhasil melewati dinding tembok yang sangat tinggi.
"zee tangkap tas gue" salah satunya
satu orang lagi berhasil meloncat dan menyisakan satu orang lagi di atas sana.
"buruan loncat aja!"
"Gue takut, tar kalo kaki gue p-patah gimana?"
"kalo patah tinggal sambung lagi gampang"
"lu kira kaki gue apaan?"
"lompat atau kita tinggal?!"
akhirnya salah satu di antara orang terakhirpun pasrah loncat.
"EKHEM"
disaat sedang menenangkan salah satu temannya tiba-tiba ada suara yang sangat mereka kenali.
"kalian lagi ternyata! ikut saya ke ruang BK" ujar guru tersebut.
**
"kalian ini kenapa tidak ada habisnya berulah hah?" tanya guru yang memergoki ketiganya yang tak lain dan tak bukan bernama PAK SAMSUL.
"terutama kamu Zee!" tunjuk pak samsul pada siswa yang ber name tag Zean Ananta
"kalo saya gak buat ulah, saya bosan pak" jawabnya dengan santai
ZEAN ANANTA yang kerap di panggil Zee adalah tokoh utama dalam cerita ini, seorang pria Badboy dan Humoris. kelakuannya yang bandel dan sifat yang tengil, begitulah kurang lebih pandangan siswa siswi SMA JAKARTA48 yang notaben nya para siswa siswi unggulan dan terkenal elite. Zee bukan anak yang terlahir dari keluarga kaya raya, ia hanya seorang anak yatim piatu yang hidup sendirian.
"saya setuju dengan teman saya pak. Tugas bapak kan menghukum para murid nakal seperti kami, lantas jika kami tidak berbuat ulah itu artinya bapak tidak melakukan pekerjaan bapak dengan sesuai kan?" salah satu temannya dengan name tag Aran Sebastian.
ARAN SEBASTIAN itu sebelas dua belas dengan Zee. cowo dengan badan tinggi dan sedikit berisi.
"saya lelah menghadapi kalian bertiga" - pak samsul
"kamu juga cio kenapa bisa berteman dengan dua curut seperti mereka?"
sementara orang yang di tanya hanya diam tidak menanggapinya
GRACIO SAMUDERA HARLAN atau sering di panggil cio, merupakan lelaki dengan sikapnya yang cool, cuek, irit bicara. anak tunggal kaya raya, dan siswa yang cukup berprestasi disekolah. lebih tepatnya dia adalah GOODBOY nya SMA JAKARTA48
"huh...salah nanya orang saya, lupakan. sekarang kalian lari 15 putaran di lapangan sekarang setelah keluar dari ruangan saya" - pak samsul
mereka bertiga pun keluar meski berpamitan terlebih dahulu pak samsul masih jengah kepada mereka terlebih kepada zee karena pamit dan menenteng toples yang berisi kacang dari meja yang disediakan untuk tamu.
"yang dua masih wajar, yang satu diluar nastar...zee zee" ujarnya dalam hati
***
"lama lo bertiga! kemana aja sih?!" tanya siswa yang diketahui Valdo Nasution
VALDO NASUTION bisa di sebut aldo, anak pengusaha kaya raya sifat plaboy sering gonta ganti cewek, sering bilang "kuras hartaku manieeez".
"gue, zee sama cio habis keliling lapangan, lo gak liat paru paru kita kembang kempis?!" sahut Aran
"lihat gue bawakan sesuatu untuk kalian bertiga" ucap seseorang yang datang membawakan tiga botol minum
Namanya BAGAS CHRISTIAN atau kerap dipanggil Tian. laki laki random dengan kebiasaan yang unik adalah membawa mainan di tasnya.
"cio gue ngutang dulu yah buat bayar kosan" ujar Zee pada Cio
Zee memang bekerja di salah satu toko distro milik cio untuk menghidupi dirinya sendiri. ayahnya meninggal saat ia berumur tiga belas tahun dan ibunya menyusul saat ia berusia lima belas tahun. ia kini tinggal sendiri disalah satu kos.
"nanti gue lembur deh" lanjutnya
"santai" hanya itu yang keluar dari mulut cio. cio sangat mengerti kondisi zee, sejak dulu ia selalu membantu zee dalam hal keuangan.
"ini baru temen gue" timpalnya
Zee mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin, namun matanya terpaku pada seorang gadis yang tengah duduk disalah satu bangku bersama kedua temannya.
"gue gak pernah liat sebelumnya" gumam zee
"cantik..."sambungnya dalam hati.
****
Zee kini tengah berada di roftof sekolah. ia duduk ditepi roftof dengan kaki menjulang kebawah, dengan roko di tangannya itu melihat kebawah lapangan dimana banyak para siswa siswi yang tengah melakukan aktivitas.
"hai..." sapa seorang gadis yang tiba tiba datang.
"eh acel, ngagetin aja lo" zee
Dia RASHELIA YASMIN atau zee sering menyebutnya Acel. siswi cantik yang di cap sebagai ketua osis. Acel merupakan teman dekata zee bahkan sejak dirinya masih di bangku SD, Acel mengenal banyak hal tentang zee begitupun sebaliknya.
Acel terkekeh melihat reaksi zee. gadis itu duduk di samping zee, membuat zee harus mematikan rokoknya.
"gue tau lo lagi ada masalah. Tapi jangan lampiasin dengan ngerokok yah, bahaya buat kesehatan lo zee" ujar ashel
"lo gk lupa kan sama kondisi lo saat ini?" lanjutnya
"hm..." zee
"sorry gue ngerokok disekolah, abisnya duit gue cuman mampu beli roko doang gak mampu kalo buat beli Vodka" sahut zee
Ashel mencubit perut zee cukup kencang membuat laki laki itu sedikit kesakitan.
"aiiiisshh... IYAA AMPUN CEEELLL"
"ihh bukan gitu maksud gue! awas aja kalo lo sampe minum minuman yang gitu" ancam sahabtnya itu.
"iyaaa iya gue becanda doang elah cel" sahut zee mengacungkan dua jarinya
"lu takut gue kenapa kenapa cel?"
" iyalah gue sayang sama lo" ashel dengan jutek.
"sebagai sahabat maksudnya pede amat lo!" sambungnya setelah zee menatapnya penuh intimidasi.
"oh..." jawabnya
"ohh aja?!" tanya ashel
"ya terus lo mau apa?"
"dasar gak peka!" ujar ashel lalu berdiri meninggalkan zee sendirian.
zee hanya menganga melihat gadis itu.
"salah gue apa coba?"
"emang ya cowo itu selalu salah" ujar zee pasrah.
*****
segini aja dulu sekian dan terima gaji.....
salam damai ZAN hehehe