(Beam)
Kerutan terbentuk di dahiku saat teman-temanku menyipitkan mata padaku. Mereka menatapku aneh sejak mereka tiba di apartemenku.
Aku menelepon mereka pagi ini untuk meminjam catatan pelajaran yang telah ku lewatkan selama dua hari terakhir ini. Aku tidak bisa pergi ke sekolah karena...uhm...kau tahu, tubuhku sakit, terutama pinggul dan punggungku, dan aku tidak ingin terhuyung-huyung di sekitar kampus seperti orang tua yang pincang. Juga, dengan semua tanda yang ku dapatkan dari Forth yang bahkan tidak berpikir untuk meninggalkannya di area yang lebih mudah disembunyikan, itu hanya akan menarik perhatian dan pertanyaan, terutama jika kau memiliki teman yang mengintai.
Itu sebabnya, aku hanya ingin mereka menyerahkan catatan yang harus ku salin tanpa terlalu banyak bicara ketika aku menelepon mereka. Namun, aku terkejut melihat mereka berdua dengan ransel dan buku di depan apartemen ku. Mereka menatap ku sejenak sebelum mereka menyatakan bahwa mereka akan menginap di kamar ku untuk belajar. Aku belum mendapat kesempatan untuk memprotes ketika mereka menerobos masuk, dan mendorong ku ke samping. (Serius, aku adalah pemilik kamar ini dan bukan hanya pengamat yang bisa mereka dorong -_-") Itu membuat ku tidak punya pilihan selain membiarkan mereka dengan apa pun yang mereka rencanakan.
Tapi orang-orang brengsek ini, alih-alih belajar, mereka hanya menatap ku seolah-olah aku semacam spesimen yang harus mereka amati di mikroskop sementara aku menyalin pelajaran.
"Apa semua jawaban dalam ujian ada di wajahku?" Aku menyindir mereka karena aku tidak bisa lagi menerima tatapan aneh mereka.
"Kami juga menginginkannya, tapi tidak ada," jawab Kit. "Ngomong-ngomong, ada apa dengan lengan panjang dan turtle neck mu?" (Sial!) "Apa kau lupa betapa panasnya cuaca di Thailand saat ini? Kurasa kau tidak sakit karena kau menyalakan AC pada suhu tertinggi. Apa kau gila? Atau. .. Kau menyembunyikan sesuatu?"
Sialan Kitty Kitkat! Kenapa dia harus begitu tanggap? Bahkan Pha memberikan tatapan ingin tahu yang sama seperti yang diberikan Kitkat kepadaku. Itu sebabnya aku tidak ingin melihat mereka. Mereka hanya akan mulai menggangguku!!
"Ini mode terkini," kataku, berusaha menjauh dari keusilan mereka. "Aku tidak mengerti tulisan tanganmu, Ai'Pha. Semuanya bengkok!"
"Hei! Jangan coba-coba mengubah topik pembicaraan dengan mengejek tulisan tanganku. Kau selalu bisa memahaminya sebelumnya..." Ya benar -_-" "...Kenapa kau absen selama dua hari, hah? Kau bahkan tidak mau bertemu dengan kami, meskipun apartemen Kit tepat di sebelah apartemenmu."
"Ya," Kitkat setuju. "Kau tidak akan membiarkanku masuk, tapi Forth ... Jika kau berpikir, kau bisa menyembunyikannya, Beammy, pikirkan lagi. Aku telah memasang cctv di depan asramamu jadi aku tahu kau tidak tidur di apartemenmu. Hari kau meninggalkanku di fakultas Teknik, keesokan paginya, kau menyelinap di kamarmu bersama Forth. Katakan dengan jujur, apa yang sebenarnya terjadi sampai kau harus membolos meskipun ujian akhir akan datang?"
Ku pikir mata aku sebesar bola tenis saat aku melihatnya.
Baiklah.... Aku kacau!!!!
Aku merasa seperti tikus yang terjebak dalam perangkap keduanya. Serius, kenapa mereka menjadi sangat usil? Hanya aku yang berhak mengorek-ngorek kehidupan mereka! Tapi, aku kira, itulah yang biasanya dilakukan teman.
"Terserah. Seolah-olah kau tidak membiarkan Mingkwan di apartemenmu, Kitty Kitkat. Aku juga memasang cctv di kamarmu, jadi aku tahu semua yang terjadi," balasku.
Aku tidak benar-benar memasang cctv di kamar Kit, begitu pula dia . Hanya saja, dinding antar apartemen kami terlalu tipis, dan cocok untuk kami mengorek kehidupan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGINEERING MOON & THE CRAZY DOCTOR - END
Romance"Aku jatuh cinta pada seseorang yang memiliki senyum paling bersinar." ~ Forth Ini adalah terjemahan dari fanfiction karya ChervaChenesEklat dengan judul yang sama. Original karakter diambil dari novel berjudul 2 Moons karya Chiffon Cake.