(BEAM POV)
Seperti yang kalian semua tahu, sahabat ku Pha adalah perwakilan bulan Fakultas kami. Aku tidak tahu kenapa ini menjadi masalah besar bagi kampus seolah-olah ini adalah pencarian bintang besar berikutnya.
Setiap hari, selama tiga minggu, Moon dan Star harus berkumpul di ruang latihan untuk, berlatih untuk acara yang akan datang.
Apakah kalian percaya bahwa mereka harus bernyanyi dan menari?!
Kit dan aku tertawa terbahak-bahak saat melihat Pha menari dan bernyanyi dengan canggung.
Oke, Dia mungkin tampan tapi dia tidak memiliki semuanya. Dia bisa menyanyi, ya, beberapa nada. Tapi menari? Aku yakin, anjingku bisa menari lebih baik darinya. Bagaimanapun, tidak ada yang akan melihat langkahnya karena orang akan menatap langsung ke wajah dan tubuhnya. Ini tidak adil, bukan? (Hahaha!)
Jika Kit membawa buku pelajarannya ke ruang latihan (karena Pha terus menyeret kami juga untuk belajar, aku, di sisi lain, sibuk mengobrol dengan para Start tahun kedua yang harus memantau dan membimbing para mahasiswa baru.
"Jadi, maukah kau datang malam ini di apartemenku?" Star Fakultas Pertanian bertanya padaku sambil jari-jarinya menyentuh lenganku.
Aku tersenyum padanya. Banyak yang mengatakan aku memiliki senyum yang sempurna. Aku sebenarnya berencana menjadi grand ambassador merek pasta gigi dan klinik gigi. (Haha! Bercanda!)
"Tentu saja, aku akan datang. Atau ... apakah kau ingin melakukannya sekarang?" Aku mengatakannya dengan nada menggoda.
Tapi seseorang memukul kepalaku.
"Ai Beam. Kita ada kuis besok. Kita harus mereview malam ini." Ujar Kit.
Kenapa dia harus selalu merusak rencanaku? Nah, para profesor itu telah memberi kami banyak hal untuk dilakukan dan kuis di minggu pertama kelas kami. Akankah selalu seperti ini utntuk menjadi dokter?
"Aku akan mereview di apartemennya saja," kataku.
"Review, pantatku! Kau akan melakukan hal lain. Jika kau gagal, Pha dan aku tidak akan pernah menolongmu."
"Baik." Aku beralih pada bintang aku hari ini. "Bisakah kita melarikan diri sekarang? Kurasa, mereka tidak akan keberatan."
Dari sudut mataku, aku melihat Kit menggelengkan kepalanya. Apa? Kalau aku tidak bisa melakukannya nanti, kenapa tidak sekarang, bukan? Aku bisa berkendara dari apartemennya lalu kembali bahkan sebelum latihan yang mengerikan ini selesai dan ikut dengan mereka untuk mereview.
Dia hampir setuju denganku, tetapi pelatih meminta istirahat sepuluh menit. Tiba-tiba, bintangku hari ini menatap dengan mata berbinar ke arah Pha yang sedang berjalan ke arah kami. ( Ya, aku tahu! aku hanya teman kencan sementaramu!)
"Ada apa?" Kit menyapa.
Pha meraih air kemasan di atas meja di belakang kami, lalu duduk di samping Kit.
"Aku lelah," jawabnya.
"Tapi kau baik-baik saja!" Aku menggodanya yang mendapat tatapan tajam darinya. Dia tahu dia tidak pandai menari.
"N'Beam, maukah kau mengenalkanku pada temanmu?" Bintang aku untuk hari ini mengatakan.
Aku melihat Pha. "Ai' Pha! Apa kau ingin diperkenalkan?"
"Tidak."
Aku tidak terkejut dengan jawabannya karena dia tidak tertarik pada wanita mana pun. Sejak SMA, dia hanya tertarik pada satu orang.
Aku beralih kearah gadis yang memiliki wajah memerah sekarang. Dia berjalan keluar bahkan tanpa menunggu apa yang akan aku katakan.
"Oh! Kau merusak kencanku, Ai Pha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENGINEERING MOON & THE CRAZY DOCTOR - END
Romansa"Aku jatuh cinta pada seseorang yang memiliki senyum paling bersinar." ~ Forth Ini adalah terjemahan dari fanfiction karya ChervaChenesEklat dengan judul yang sama. Original karakter diambil dari novel berjudul 2 Moons karya Chiffon Cake.