Bab 1

8.7K 554 26
                                    

Disalah satu rumah sederhana berlantai dua yang terletak dipinggiran kota bangkok tinggal 4 perempuan cantik yang sudah menyewa rumah itu sudah cukup lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disalah satu rumah sederhana berlantai dua yang terletak dipinggiran kota bangkok tinggal 4 perempuan cantik yang sudah menyewa rumah itu sudah cukup lama.

" Morning ", sapa salah satu wanita yang bangun lebih dulu.

Tak ada siapapun yang ia lihat pagi itu, rumah itu masih sangat sepi dan hanya ada suara burung yang berkicau diluar rumah itu.

" Dasar pemalas jam segini masih pada molor ", ucap perempuan itu berlalu menuju dapur.


Perempuan itu menguncir rambut panjangnya dan ia mengambil susu dikulkasnya.

" Aishh menyebalkan ", ucapnya kesal ketika melihat botol susunya tinggal setengah.

" Morning freen ", sapa nam yang baru bangun.

" Aku haus sekali ", ucap mind yang nyelonong begitu saja menuju kulkasnya.

" Pagi semua ", sapa orn yang kini duduk dimeja makan.

Freen menatap satu per satu teman²nya itu dengan tatapan tajamnya.

" Ada apa denganmu freen? ", Tanya mind.

" Katakan siapa yang meminum susuku? ", Tanya freen.

Ketiga temannya saling menatap satu sama lain mendengar pertanyaan freen.


" Apa susumu hilang freen? ", Tanya nam.

" Jangan basa basi katakan siapa yang meminum susuku ", tanya freen lagi.


" Aku tidak tertarik pada susumu itu freen lagi pula susuku lebih besar darimu ", ucap nam menunjukkan payudaranya.


" Hiyaakk bukan susu itu maksudku tapi susu yang ini ", teriak freen menunjukkan botol susunya.


" Aku pikir susumu hilang freen ", ucap mind.



" Kalian tahu kan aku baru membelinya kemarin tapi lihatlah padahal aku belum meminumnya tapi sudah tinggal setengah ", protes freen.


" Sudah hentikan nanti aku akan membelikan lagi untukmu ", ucap orn.

" Jadi kamu yang sudah meminumnya? ", Tanya freen.


" Kemarin temanku kemari jadi aku menyuguhkannya untuk mereka ", ucap orn.

" Ishh keterlaluan ", ucap freen.


Nam berangsur ke samping rumahnya, ia tak mau terlibat dengan perdebatan teman sejawatnya itu.

" Hiyak apa apaan ini ? ", Teriak nam yang kini berteriak disamping rumahnya.


" Ada apa lagi sekarang ? ", Ucap mind berlari menghampiri nam disusul freen dan juga orn.

" Ada apa nam ? ", Tanya mind.


ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang