Bab 26

6.5K 507 35
                                    

Setelah menidurkan putranya, freen datang menemui Becky yang sudah menunggunya dikamar.
Freen tersenyum dan menghampiri Becky yang duduk diranjangnya itu.

" Apa Leon sudah tidur? ", Tanya Becky.

" Hmm makanya aku kesini ", jawab freen.

" Kemarilah ", ucap Becky.

Freen pun datang dan memeluk kekasihnya itu.

" Pernikahan kita tinggal 1 Minggu lagi tapi kenapa perasaanku sangat gelisah seperti ini ", ucap Becky.

" Apa ada yang kamu pikirkan? ", Tanya freen.

" Entahlah aku juga tidak tahu sayang ! Hatiku gelisah tapi aku tidak tahu apa yang sedang aku pikirkan ", ucap Becky.

" Lebih baik sekarang kamu istirahat dan semoga besok hatimu sudah tenang ", ucap freen.

" Kamu juga tidur ", ucap Becky tersenyum.

" Aku masih tidak percaya kalau kita bisa bersama lagi seperti ini dan sebentar lagi kita akan menikah ", ucap freen memeluk Becky.

" Terima kasih sudah mau memberiku kesempatan dan mulai saat ini aku berjanji aku hanya akan mencintaimu, Leon dan juga anak kita yang lainnya ", ucap Becky.

" Anak lagi? ", Ucap freen.

" Kenapa kamu kaget seperti itu? ", Tanya Becky.

" Memangnya kamu ingin punya anak berapa? ", Tanya freen.

" Hmm berapa ya? Bagaimana kalau 11 ", ucap Becky.

" Apa kamu mau membuat kesebelasan sepak bola? ", Ucap freen.

" Memangnya kenapa? Banyak anak itu rame sayang ", ucap Becky.

" Lalu apa kamu tidak memikirkanku? Kamu tahu rasanya hamil itu seperti apa? Kamu sih enak cuma investasi sedangkan aku yang memberi hasilnya ", Omel freen mencubit Becky.


" Aww sakit sayang ", ucap Becky.


" Dicubit saja sakit kan bagaimana aku yang melahirkan 11 anak ", ucap freen.

Becky terkekeh, ia memeluk freen dan mencium keningnya.

" Aku hanya becanda sayang ! Jangan marah seperti itu ", ucap Becky.

" Makanya kalau ngomong disaring dulu tuh bibir ", ucap freen.

" Maafkan aku tapi kalau Tuhan memberikan 11 anak ya mau bagaimana? ", Ucap Becky.


" Becky Armstrong ", teriak freen.


" Ampun sayang ampun ", ucap Becky meringkuk pada freen.

******

Freen pergi ke pasar untuk belanja beberapa keperluan.
Ia membeli banyak daging dan juga ikan serta sayur mayur dan buah.

" Pak tolong bawa ini ke mobil ", ucap freen pada sopirnya.


" Baik nona ", ucap sopirnya.


Saat freen hendak pulang tanpa sengaja ia melihat seorang ibu² yang di usir oleh pedagang daging karena ibu² itu tanpa sengaja sudah menjatuhkan daging²nya.


" Pergi sana ! Selalu saja membuat masalah ", teriak pedagang itu.


" Tolong pak jangan usir saya, saya masih butuh pekerjaan ini dan kalau anda memecat saya bagaimana saya bisa makan ", ucap wanita itu.


ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang