Bab 13

5.7K 439 95
                                    

Woonsen menghadiri undangan pernikahan salah satu produser filmnya.

" Senang melihatmu disini Woonsen ", ucap produser itu.

" Selamat hari jadi pernikahan tuan nyonya ", ucap Woonsen.

" Terima kasih ", ucap produser itu.

Seorang pengawal masuk dan memberitahu bos nya kalau tamu kehormatannya sudah tiba.

Sang produser dan istrinya pun menyambut kehadiran tamu penting mereka.

" Siapa tamu penting itu? ", Gumam Woonsen.

" Apa mungkin dia teman sesama produser ", ucap puey.

Produser dan istrinya pun kembali memasuki tempat pesta namun kini mereka tidak berdua saja melainkan datang bersama sosok wanita yang terlihat menawan saat itu.

Produser dan istrinya pun kembali memasuki tempat pesta namun kini mereka tidak berdua saja melainkan datang bersama sosok wanita yang terlihat menawan saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Astaga keren sekali ", ucap asisten Woonsen.

Sementara itu Woonsen hanya bisa memperhatikan sosok gadis yang berjalan disamping produsernya.

Mata Woonsen dan Becky pun bertemu dan keduanya saling menatap satu sama lain.

" Kenapa anak itu terasa tidak asing untukku? ", Batin Woonsen.

Sang produser pun naik ke atas panggung untuk mengucapkan terima kasih pada tamu undangan yang bersedia datang.

" Dan di acara ulang pernikahanku ini saya sangat berterima kasih kepada nona Rebecca sudah bersedia hadir di acara saya ", ucap produser.

Mendengar nama Rebecca, wartawan langsung berebut untuk mengambil gambar Becky.

" Kemarilah nona ", pinta produser.

Becky pun naik ke panggung dan berdiri disamping produser.
Sejenak ia melihat ke arah Woonsen yang sedang memperhatikannya.

" Saya sangat berterima kasih karena paman Yin sudah mau mengundangku ke acara ulang tahun pernikahannya dan sebagai hadiah ulang tahun pernikahannya, saya akan berinvestasi untuk setiap filmnya ", ucap Becky disambut tepuk tangan undangan lainnya.

" Wow masih muda sudah kaya raya ", ucap puey.

Setelah acara penyambutan acara dansa pun dimulai.
Becky berdiri dari duduknya dan berjalan menuju Woonsen.

" Mau berdansa denganku nona woonsen ", ucap Becky tersenyum.

Woonsen pun menyambut tangan Becky dan ia mengikuti Becky menuju lantai dansa.

" Kamu masih sangat muda tapi kamu sudah sukses didunia bisnis ", ucap Woonsen mengalungkan tangannya dileher Becky.

" Ini semua berkat ayahku ", ucap Becky menyentuh pinggang Woonsen.

" Pasti ayahmu sangat beruntung memiliki anak sepertimu ", ucap Woonsen.

" Dan aku pun beruntung memiliki ayah sepertinya ", ucap Becky.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang