Bab 17

5.2K 471 117
                                    

Hari ini keberangkatan freen ke Sydney bersama bos nya.
Ia pun mengajak Leon bersamanya.
Freen beruntung memiliki seorang bos yang baik dan peduli padanya.

" Freen apa semua proposal sudah kamu siapkan semuanya? ", Tanya wanita paruh baya itu.

" Sudah Bu ! Semuanya sudah disiapkan ", jawab freen.

" Kasihan Leon, pasti dia sangat kelelahan ", ucap Bos freen.

" Kalau saya tidak mengajaknya, dia sendirian dirumah Bu nanti saya malah kepikiran ", ucap freen.

" Bagaimana dengan ayahnya? Apa dia sama sekali tidak pernah menemuinya? ", Tanya bos freen.

" Dimana pun dia berada, aku yakin dia pasti juga merindukan kami ", ucap freen.

" Kamu memang wanita yang sangat tangguh freen ! Saya bangga Sama kamu ", ucap bos freen.

" Terima kasih pujiannya Bu ! Saya juga sangat berterima kasih karena ibu sudah memberikan saya kepercayaan menjadi sekretaris ibu ", ucap freen.

Setelah beberapa jam penerbangan, mereka pun sampai di salah satu bandara di Sydney.

Beberapa pengawal menjemput kedatangan Nyonya Tarawan beserta freen.

" Apa cucuku tidak datang menjemputku? ", Tanya Tarawan.

" Nona muda menunggu anda di rumah nyonya ", jawab pengawal.

" Baiklah ayo pergi ", ucap Tarawan.

" Ibu ibu Leon lapar ", ucap Leon.

" Iya sayang sebentar lagi kita sampai ", ucap freen.

" Apa kamu lapar? ", Tanya Tarawan.

" Iya nenek ! Aku kelaparan sampai membuatku pusing dan tubuhku gemetar ", ucap Leon berakting.

" Tolong belikan burger untuk anak ini ", ucap Tarawan.

" Tidak usah Bu ! ", Ucap freen merasa segan.

" Tidak apa² freen ! Kasihan anakmu kelaparan ", ucap Tarawan.

Setelah menempuh perjalan setengah jam kini mereka sampai di mansion mewah milik Tarawan.

" Apa ini rumah nenek? ", Tanya Leon.

" Apa kamu menyukainya? ", Tanya Tarawan.

" Rumahnya sangat besar seperti istana ", ucap Leon.

" Wah aku bisa main bola setiap hari dilapangan ini nenek ", ucap Leon melihat taman luas didepannya.

" Lapangan ", gumam Tarawan terkekeh.

" Nenek ", teriak wanita cantik yang berlari menghampiri neneknya.

Wanita itu memeluk erat Tarawan bahkan ia sampai menitikan air matanya.

" Aku sangat merindukan nenek ", ucap wanita itu.

" Siapa suruh kamu tidak pernah pulang ke Bangkok ", ucap Tarawan.

" Banyak yang harus aku kerjakan disini nenek, kuliah, pekerjaan ahh semuanya membuatku sibuk ", ucap wanita cantik itu.

" Oh ya sayang kenalkan ini freen dia sekretaris nenek ", ucap Tarawan.

" Oh hai Freen ! ", Sapa cucu Tarawan.

" Hai nona Natasha ", balas freen.

" Panggil saja aku Wilona karena teman²ku memanggilku seperti itu ", ucap wanita cantik itu.

" Lalu siapa anak tampan ini? ", Ucap wilona melihat Leon yang sibuk dengan burgernya.

" Hai aunty cantik namaku Leon, aku anaknya ibu freen ", ucap Leon dengan mulutnya yang penuh burger.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang