Bab 5

4.8K 508 34
                                    

Keesokan harinya dikantin kampus nam dan mind menanyakan apa yang terjadi di klub, mereka berdua tampak antusias mendengar cerita dari orn.
Sementara freen terlihat biasa saja memperhatikan ketiga sahabatnya itu.

" Kalian tahu Becky bener² keren banget, dia sudah membuatku berani melawan peach ", ucap orn.

" Benarkah? Lalu? ", Tanya mind.

" pokoknya Becky benar² sudah menjadi pahlawan untukku ", ucap orn mengingat apa yang Becky lakukan padanya.

" Tapi aku penasaran siapa Becky sebenarnya? ", Ucap orn kemudian.

" Maksudmu? ", Tanya nam.

" Aku rasa Becky bukan orang sembarangan mungkin saja dia seorang anak konglomerat ", ucap orn

" Kau benar ! Dia bukan bocah biasa buktinya pemilik butik terkenal itu saja menaruh hormat pada Becky ", ucap mind.

" Dan di klub semalam pun para penjaga yang awalnya melarang kami masuk setelah mendengar telepon dari ponsel Becky, mereka langsung tunduk pada Becky ", ujar orn.

" Kalau memang dia konglomerat lalu apa urusannya dengan kita ", ucap freen akhirnya angkat bicara.

" Benar juga apa kata freen ! Mau dia kaya atau tidak, itu bukan urusan kita ", ucap nam.

" Sudahlah aku mau ke perpustakaan dulu ", ucap freen.

" Kenapa anak itu? Sepertinya moodnya sedang tidak baik ", ucap ucap orn.

" Mungkin sedang PMS ", ucap nam.

******

Setelah dari perusahaan, freen membawa beberapa buku menuju kelasnya.

" Bruuugghhh ".

Semua buku itu terjatuh berantakan dilantai setelah terkena hantaman bola basket.

" Ahhh shiittt ", umpat freen kesal.

Freen pun membereskan buku²nya hingga seseorang datang membantu freen.

" Maaf ", ucapnya.

" Kau ", ucap freen melihat Becky berlutut didepan nya.

" Maaf aku tidak sengaja ", ucap Becky dengan wajah datarnya.

" Makanya main bola itu dilapangan jangan dijalanan kampus ", omel freen.

" Mengganggu saja ", ucap freen.

" Iya aku salah aku minta maaf ", ucap Becky.

" maaf maaf tapi besok juga diulang lagi ", omel freen.

" Astaga aku sudah minta maaf tapi kenapa kamu terus marah² ", ucap Becky.

" Aku tidak marah hanya memberitahumu saja ", ucap freen.

" Anak TK juga tahu kalau kamu sedang marah ", ucap Becky.

" Lalu kalau aku marah kamu mau apa? ", Tanya freen.

" Tidak mau apa² ! Hanya saja kau beri tahu jangan sering marah² nanti Tante cepat tua ", ucap Becky.

" Hiyaakk kau memanggilku Tante ? ", Teriak freen tak terima.

" Kenapa? Ada masalah TANTE ", Ucap Becky menekankan kata Tante pada freen.

" Kau dasar kutu kupret ", ucap freen.

" Tante pirang ", ucap Becky.

" Keterlaluan ", ucap freen lalu menendang kaki kanan Becky.

" Aww ishh dasar Tante pirang ", teriak Becky.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang