Bab 25

6.8K 518 28
                                    

Freen datang ke rumah sakit bersama Leon.
Leon terlihat senang bisa datang dan menemui Becky meskipun saat ini Becky belum juga sadarkan diri.

" Ibu aku lapar ", ucap Leon.

" Kalau begitu Leon tunggu disini, jaga Daddy, ibu keluar sebentar untuk beli makanan ", ucap freen.

" Iya Bu, Leon akan jaga Daddy ", ucap Leon.

Setelah itu freen pun keluar dari ruangan Becky meninggalkan putranya bersama Becky.

Leon memperhatikan Becky yang masih belum juga bangun.
Anak itu mendekati Becky lalu naik ke atas ranjang Becky.
Leon pun tidur disebelah Becky dengan memeluk Becky.

" Daddy kapan Daddy akan bangun? Leon kangen main sama Daddy ", ucap Leon.

" Hhoooaaaammm ", Leon menguap dan tanpa sadar anak itu pun tertidur disamping becky.

Tiba² jari jemari Becky bergerak tanpa sepengetahuan Leon.

Leon yang tertidur dengan tingkahnya itu nyaris terjatuh dari ranjang Becky namun tiba² tangan Becky bergerak menahan tubuh anak itu dan perlahan mata Becky terbuka.

Freen yang baru saja datang dan membuka pintu kamar  ruangan Becky.
Matanya membulat lebar, jantungnya berdetak kencang ketika melihat sosok yang saat itu duduk diranjang rumah sakit dengan memangku putranya Leon yang sedang tertidur.

" Becky ", ucap freen terkejut tak percaya.

" Hai ", sapa Becky tersenyum.

Freen langsung berlari memeluk Becky, ia benar² sangat senang melihat orang yang dicintainya kini telah sadar dari komanya .

" Ini benar² kamu? ", Tanya freen.

" Apa menurutmu aku hantu? ", Ucap Becky terkekeh.

" Aku akan panggil dokter ", ucap freen.

" Tunggu dulu ", ucap Becky menahan tangan freen.

Becky menarik freen mendekat kepadanya dan ia bisa melihat jelas wajah cantik wanita yang dicintainya itu.

" Biarkan aku melihat wajahmu dulu, aku sangat merindukanmu ", ucap Becky.

" Jelas kamu sangat merindukanku karena sudah seminggu kamu tidur dan tidak bangun² ", ucap freen.

" Benarkah? Pantas saja aku sangat merindukanmu ", ucap Becky.

" Hentikan ! Aku akan panggil dokter dulu untuk memeriksamu ", ucap freen.

Tak lama dokter datang memeriksa keadaan Becky.

" Semuanya baik² saja dan juga normal ", ucap dokter.

" Lalu apa aku boleh pulang dok? ", Tanya Becky.

" Saya tidak akan melarang tapi harus mengontrol keadaan kamu beberapa kali dalam seminggu dan juga kamu harus rajin meminum obatnya ", ucap dokter.

" Dokter tenang saja, saya akan mengurusnya ", ucap freen melirik becky.

Becky tersenyum tipis mendengar ucapan freen.
Dan setelah mengantar dokter keluar, freen mendekati Becky.

" Apa kamu sudah tidak marah padaku? ", Tanya becky.

" Siapa bilang aku tidak marah? Aku masih marah dan masih sangat marah ", ucap freen.

" Kalau kamu masih marah kenapa kamu mau mengurusku? ", Tanya Becky.

" Sudah menjadi tugasku mengurus suamiku yang sedang sakit ", ucap freen.

" Hah? Apa katamu? ", Tanya Becky tak percaya.

" Memang apa kataku? ", Tanya freen.

" Barusan kamu mengatakan suami ", ucap Becky.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang