Tidak ada manusia yang sempurna. Ya. Kalian pasti setuju dengan satu kalimat itu, karena semua orang pasti memiliki kekurangan pada hal tertentu dalam dirinya. Sehingga ketika kamu mencari sesuatu yang sempurna, kamu akan kehilangan yang terbaik, da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
falling in with you is the best thing that happened to me
🪷
Eve tidak akan berbohong jika dia sangat terpukau dengan penampilan tiga laki-laki yang sedang berada di atas panggung sekarang. Satria, Raja, dan Jake. Tiga laki-laki itu tidak main-main dengan julukan dancing machine mereka. Ketiganya menari begitu lihai, semua terlihat pas, dan indah. Penampilan yang epik untuk acara pembukaan butik baru milik Tamara, kakak kandung Tristan.
"Mereka keren kan?"
Eve menoleh spontan ketika suara Tristan terdengar. "Hm. Engga salah lo undang mereka buat tampil di sini, mereka menarik"
"Gimana sama Queenzie? Kalian udah siap buat tampil?" Tristan melirik ke dalam ruangan dimana member dari grup tersebut berada
"Udah. Kita tampil setelah sambutan kak Tamara?"
"Iya tapi sebelumnya gue mau minta maaf, kayanya di luar banyak anak-anak BNS yang datang buat ngeliat The KStar. Engga tau mereka dapet informasi darimana, but gue jadi engga bisa minta tolong kak Tamara buat sembunyiin berita soal penampilan kalian" jelas Tristan dengan nada menyesal
Eve mengangguk paham. "Mau gimana lagi? The KStar kan terkenal di seluruh penjuru sekolah, mana mungkin ada kabar yang kelewat tentang mereka"
Tristan terdiam menatap sang kakak kelas yang kembali terpaku pada penampilan The KStar. "Kak Eve"
"Ya?"
"Lo udah cantik, baik lagi. Nanti kalau udah siap jadi pacar gue, bilang ya. Gue bakal tunggu lo sampai kapan tahun pun engga apa-apa"
Atensi si gadis beralih. "Maaf?"
"Oh! The KStar hampir selesai. Gue ke sana dulu. Bye"
Eve membuka mulutnya tak percaya. Selama ini, dia memang sering mendengar kalimat itu dari Tristan tapi lama kelamaan dia semakin tidak enak dengannya. Seperti.. Eve sedang menggantungkan harapan Tristan yang jelas-jelas sangat menyukai dirinya sejak masuk sekolah menengah atas.
"Tristan cowok yang baik kok, kak. Kenapa masih ragu sama dia?" celetuk Ratu yang sudah berdiri di samping Eve
"Aku engga ragu, aku bisa ngelihat kalau Tristan tulus sama kata-katanya itu"
"Terus?"
Gadis yang lebih tua dari Ratu melirik kearah panggung. "Aku cuma perlu waktu buat berpikir. Kamu tau kalau aku sebentar lagi lulus sekolah kan? Ayah sama bunda udah minta aku buat ngelanjutin kuliah di Australia, karena ayah mau dipindah tugaskan di sana. Menurut kamu kalau aku terima Tristan sekarang, terus besok aku ninggalin dia, apa dia bakal baik-baik aja?"
Ratu mengamati profil gadis cantik di sampingnya. "Kakak bisa bicarain itu sama Tristan. Aku yakin dia pasti paham, lagipula dari yang aku lihat kakak juga tertarik sama dia"
