Tidak ada manusia yang sempurna. Ya. Kalian pasti setuju dengan satu kalimat itu, karena semua orang pasti memiliki kekurangan pada hal tertentu dalam dirinya. Sehingga ketika kamu mencari sesuatu yang sempurna, kamu akan kehilangan yang terbaik, da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
falling in with you is the best thing that happened to me
🪷
"Jadi mereka berdua pernah kecelakaan waktu liburan ke Jogja?"
"Iya"
"Lo sama kak Reymon gimana? Kalian juga ikut diperjalanan itu kan? Kalau kalian engga kenapa-napa, apa kalian ada di mobil yang berbeda sama mereka?"
"Kebetulan dihari keberangkatan, gue lagi demam. Jadi nyokap engga ngebolehin gue ikut mereka ke Jogja. Kalau kak Reymon, dia pakai mobil sendiri karena kak Agus sama kak Angkasa pengin ikut, mereka notebennya udah jadi temen di sekolah dulu"
Pamela membulatkan mulutnya, "Terus?"
"Sehari sampai di Jogja, Ratu dan yang lain mutusin buat pergi ke Tebing Breksi, dan setelah dari sana.. barulah kecelakaan itu terjadi. Waktu pemeriksaan, supir keluarga Tristan diduga mengantuk dan hilang kendali. Dia yang buat mobil Tristan meluncur keluar sisi jalan, menghindari tabrakan. Ratu yang saat kejadian duduk di bangku belakang sama Tristan, spontan ngelindungin dia karena Tristan ketiduran, dan pas ditemuin polisi posisi tubuh mereka terjepit diantara sofa. Dari situlah paru-paru Ratu dapat luka dan kaki kanan Tristan harus digips karena retak"
"Oh my god! Tapi mereka kelihatan baik-baik aja setelah dua tahun berjalan"
"Tristan.. iya, kakinya yang sempat retak karena kecelakaan bisa pulih dengan cepat. Walaupun sekarang balik lagi harus masa pemulihan karena jatuh dari tangga. Tapi Ratu, dia berbeda. Kondisi kesehatannya berubah semenjak kecelakaan. Dia gampang sesak nafas kalau kecapean, kedinginan atau ngerasa panik sama sesuatu, dan engga banyak orang yang tau. Hal itu yang bikin Tristan ngerasa bersalah lalu mutusin buat jaga jarak. Dia takut Ratu semakin terluka karena dirinya"
Eve terdiam.
"Tristan emang termasuk tipe orang yang setia dilingkup pertemanan. Kalau diantara teman aja dia bisa setia, apalagi dihubungan asmara kan?" Pamela berujar
"Tapi masalah perasaan Tristan ke Ratu, gue kurang paham. Saran gue, kak. Kalau kak Eve emang mau semuanya terbuka, coba buat ngomong langsung ke Tristan. Terlepas dari rasa khawatir dan gengsi, kak Eve harus berani. Kakak juga harus bilang soal rencana kepindahan kakak ke Australia. Kakak perlu kasih dia kepastian sebelum lulus dari sekolah, karena.." Windy menarik nafas panjang
"Gue engga mau salah satu dari kalian menyesal. Lo paham maksud gue, kak?" ___________________________________________
Ya. Eve bisa memahaminya.
"KAK EVE"
Lamunan gadis tersebut buyar ketika suara laki-laki yang sedang ia pikirkan, terdengar. Tristan. Dia datang mengampiri Eve dengan senyum lebar seperti biasa.