BAGIAN 16 : SALAH PAHAM

32 12 0
                                    

falling in with you is the best thingthat happened to me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

falling in with you is the best thing
that happened to me

🪷

Eve, Windy, dan Pamela memasuki cafetaria tepat setelah bel istirahat selesai dibunyikan. Mereka mengantri sebentar untuk membeli makan dan minuman, mengambil tempat duduk dibagian tengah cafetaria yang lenggang, kemudian mulai berbincang banyak hal.

"By the way kok tumben Ratu sama Jasmine belum dateng ke sini? Padahal kelas mereka yang paling deket ke kantin" tilik Pamela melihat sekitar

"Mungkin mereka masih ada urusan di kelas, tungguin aja. Nanti kalau engga ke kantin juga WA" Eve menjawab seraya mencamil makanannya

"Eh ngomongin soal WA, tadi Pamela dapet WA dari Satria loh kak. Katanya mereka mau pergi ke PIK nanti malam" info Windy yang sukses membuat Eve membelalak

"Lo di WA Satria? Kok bisa?" kejut dia

"Hehe bisa dong. Ya~ anggap aja ini sebagai langkah awal gue PDKT sama dia"

"Emang kalian ke PIK mau beli apa?"

"Kado ulang tahun buat Jasmine. Sekalian kita booking tempat party di daerah sana"

"Kenapa engga di rumah mereka aja?" Eve kembali bertanya

"Satria bilang sih Jasmine sendiri yang minta ngerayain di luar, cari suasana baru katanya" jawab Pamela

"Ohh tapi omong-omong sejak kapan lo deket sama Satria? Parah nih engga pernah cerita"

"Tau tuh. Kayanya kalau tadi gue engga sengaja lihat WA dia, dia juga engga akan cerita ke kita loh, kak" Windy mengkompori sahabatnya

"Ihh engga begitu" wajah Pamela memerah karena malu. "Kita deket belum terlalu lama. Terhitung baru satu minggu lah gue lebih deket sama dia, kek rutin ngechat atau pulang bareng gitu"

"Serius? Wah diam-diam kalian udah banyak kemajuan ternyata. Berarti sebentar lagi terwujud tuh impian lo jadi bagian dari keluarga Pratama" gadis yang paling tua tertawa

"Ampun kak, belum tentu bisa sejauh itu. Gue juga engga mau ngarep ke dia, bisa deket tiap hari aja gue udah bersyukur banget. Anyway kalau lo sendiri gimana sama Tristan? Ada perkembangan?"

Mendengar nama laki-laki tersebut membuat senyum di bibir Eve luntur. "Belum ada. Malah sekarang gue ngerasa dia udah engga tertarik lagi sama gue, La"

"Eh? Kenapa?"

"Entah. Apa karena gue yang terlalu bikin dia nunggu lama ya?"

Windy dan Pamela saling melempar pandang. "Kalau ngeliat dari interaksi terakhir kalian di butik kak Tamara.. bisa jadi sih kak" sahut Pamela

"Iya dan kalau udah begitu, berarti sekarang waktunya lo yang nunjukin rasa tertarik sama Tristan, gantian. Karena bukan cuma cewek aja tapi cowok juga butuh kepastian" Windy memberi saran

PERFECT COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang