Tidak ada manusia yang sempurna. Ya. Kalian pasti setuju dengan satu kalimat itu, karena semua orang pasti memiliki kekurangan pada hal tertentu dalam dirinya. Sehingga ketika kamu mencari sesuatu yang sempurna, kamu akan kehilangan yang terbaik, da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
falling in with you is the best thing that happened to me
🪷
Sepeda motor milik Raditya terparkir rapi di samping sebuah motor hitam yang ia tahu adalah milik Raja, teman sekelasnya. Tidak sulit untuk Raditya mengenalinya karena laki-laki itu menggunakan plat nomor spesial, B 1247 A. B untuk kode wilayah Jakarta dan 1247 A yang jika kalian lihat bisa dibaca sebagai RAJA. Keren bukan? Oke, kita kembali kepada Raditya.
"Kak Radit" panggilan Tasya membuat Raditya mengalihkan pandangan ke belakang, mereka memang berangkat bersama
"Kenapa?"
Gadis bersurai sepunggung itu terdiam lalu menggeleng menjawab pertanyaan sang kakak. "Engga jadi"
"Kamu mau nitip sesuatu buat Raja?" Raditya meletakan helmnya. "Kalau mau sini biar kakak yang kasihin. Daripada kamu minta tolong Ratu dan bikin dia sama Raja jadi bahan gosip"
"Kak Radit masih marah soal itu?"
"Kakak engga marah. Kakak udah bilang kemarin kan? Kakak engga mau kamu kecewa karena terlalu berharap sama Raja atau ekspetasi orang-orang"
Tasya menunduk menatap sepatunya. "Emang salah kalau Tasya berharap sama kak Raja? Dia cowok yang baik kak"
"Kakak tau. Dia emang cowok yang baik tapi kebaikan dia sama kamu cuma bisa sebatas itu. Sebatas dia nerima sesuatu dari kamu sebagai orang yang kagum sama dia, selesai"
"Kakak tau darimana? Emang kakak bisa baca pikiran kak Raja?" gadis di hadapan Raditya berujar kesal
"Kakak sama Raja itu sama-sama cowok, Sya. Kakak lebih peka dan tau persis gimana gerak-gerik dia kalau nyaman sama seseorang, terutama perempuan"
"Jadi menurut kakak, kak Raja engga nyaman sama Tasya?"
Raditya menghela nafas, "Kamu bisa lihat sendiri perbedaannya. Coba perhatiin gimana cara Raja waktu ngobrol sama kamu dan gimana cara dia waktu ngobrol sama Ratu. Kalian sama-sama perempuan yang baru Raja kenal selain teman-teman sekelasnya"
Tasya membuang wajah dari sang kakak. "Jangan bandingin aku sama kak Ratu. Kita jelas beda. Dia kan partner kak Raja buat lomba, wajar kalau cara ngobrol mereka lebih akrab"
Tapi yang kakak lihat, Raja udah engga mandang Ratu sebagai partnernya. Raja mulai ngelihat Ratu sebagai perempuan yang mungkin bisa dia jadikan pasangan. Raditya menelan pahit kata-katanya. Biar bagaimana ia tidak mau Tasya terluka. Sakit hati lebih tepatnya. Entah itu karena penolakan Raja suatu hari nanti atau karena mulut-mulut anak BNS seperti kejadian di kantin.
"Seenggaknya kakak udah coba ingetin kamu, Sya. Kalau gitu kakak ke kelas duluan. Belajar yang rajin ya" Raditya mengusap kepala sang adik sebelum berlalu pergi
Tasya tak membalas. Gadis itu menjadi tidak mood setelah mendengar perkataan kakaknya. "Kita lihat aja, aku bakal buktiin ke kakak kalau aku bisa lebih deket sama kak Raja" ia mendengus sebal sambil meninggalkan parkiran
