BAGIAN 25 : AWAL PERTEMUAN KELUARGA

32 9 0
                                    

falling in with you is the best thingthat happened to me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

falling in with you is the best thing
that happened to me

🪷

"Raja pulang" suara lesu Raja mengalihkan atensi Paula yang sedang berbincang dengan salah satu pelayan di rumah mereka, Ria

"Raja sayang~ Kamu udah pulang. Oh my god! You did an amazing job, boy! Congratulations on winning the competition. Mamah lihat perlombaan kamu sampai selesai loh" Paula memeluk senang tubuh sang anak yang malah terlihat tak bersemangat

"Yeah, thank you mom" jawab Raja sekenanya

"Hm?" Merasa ada yang aneh, Paula melepaskan pelukan mereka. "What's wrong honey? Kenapa kelihatan lemas begitu? Kamu engga senang udah dapat juara satu?"

"Engga. Engga mungkin Raja engga seneng karena udah menang dan bawa harum nama sekolah mah tapi ya.. begitulah, Raja cuma capek aja" laki-laki itu tersenyum tenang, memutuskan untuk tidak memberitahu sang ibu tentang apa yang sudah terjadi diantara dia dan Ratu

"Really? Kalau gitu kamu perlu istirahat. Masih ada waktu sebelum jam 7 malam. Nanti setelah istirahat, kamu mandi, terus dandan yang rapi. Papah sama mamah udah siapin acara dinner spesial buat kita di luar" ujar Paula kembali bersemangat

"Dinner spesial? Dalam rangka apa? Kenapa engga di rumah aja kaya biasa?" heran Raja

"Dalam rangka ngerayain kemenangan kamu dong sayang. Mamah kan juga mau bikin kamu bahagia. Ya mau ya? Please~ Kita kan belum pernah makan di luar semenjak mamah pulang dari Australia" Paula menangkupkan kedua tangan di depan wajah

Hah. Jika sudah memelas seperti itu, Raja tidak mungkin menolak permintaan sang ibu.

"Iya udah, nanti jam 7 Raja siap-siap. Sekarang Raja ke kamar dulu ya"

"Eeh eeh tunggu sebentar"

"Apalagi mah?"

Dengan gerakan cepat, wanita satu anak itu mengambil alih setelan baju yang dipegang Ria. "Ini. Nanti setelah mandi, kamu pakai baju ini, mamah udah pesenin khusus buat kamu"

Lagi? Raja menarik nafas mendengar permintaan Paula. "Mah, kita cuma mau makan malam di luar. Ngapain harus pakai jas segala? Mana kemejanya warna pink pula. Pake baju Raja yang biasa aja"

Ekspresi wajah si wanita seketika mendatar. "Ooh begitu ya" ia memeluk setelan baju tersebut lalu beralih kepada Ria. "Kalau gitu buang aja bajunya"

Lah?

"Toh Raja engga mau pakai kan? Jadi buat apa kita simpan?"

"E-eh? Tapi nyonya—"

"Engga ada tapi-tapian. Kalau kamu engga mau buang, kasihkan aja bajunya ke orang, baju bermerk dan mahal kaya gini pasti banyak yang suka"

PERFECT COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang