Malam tiba. Ghazea baru saja menyelesaikan tugas-tugasnya. Buku-buku yang semula berantakan, peralatan tulis yang tadinya berserakan, kini sudah tertata rapi di meja belajar. Mengembuskan napas lega, Ghazea mengambil botol minum dan duduk di kursi.
Ghazea menutup botol minum setelah dia teguk. Matanya melirik sekilas tugas-tugas yang sudah dia kerjakan.
Sebenarnya Ghazea tidak ingin menjadi murid yang selalu ditagih tugas oleh guru-guru. Tidak ingin menjadi murid yang bermalas-malasan hingga saat akhir semester ini, dia harus mengerjakan tugas yang menumpuk itu.
Bukannya Ghazea tidak ingin mengerjakan tugas. Dia hanya bingung dengan soal-soalnya. Jujur saja, otaknya lemot. Jika materi sudah dijelaskan oleh guru, Ghazea pasti masih belum paham.
Ghazea ingin seperti teman-temannya yang berbeda kelas itu. Tugas tidak menumpuk, nilai mereka pun aman. Apalagi mereka lumayan pintar. Berbeda dengan Ghazea.
Menghela napasnya berat, Ghazea kemudian berdiri. Dia mengambil ponsel, duduk di tepian kasur, dan membuka chat. Terlihat Bagas sudah mengirimkan chat dari tadi. Ghazea membuka chat tersebut.
Bagas
Eh, akun ml kamu Cold Prince itu?
Serius, kamu cewek/cowok?Ghazea membaca pesan itu. Memang benar akun Mobile Legends miliknya bernama 'Cold Prince' karena terinspirasi dari Wattpad. Alasannya memilih nama itu agar Ghazea tidak dikira perempuan oleh orang lain. Karena pernah dulu nick name awalnya nama perempuan, dan tiba-tiba banyak cowok yang sering follow dan chat padanya, seakan ingin mendekati Ghazea. Ghazea risih, sehingga memilih ganti nick name.
Ghazea
Iya, nama akunku Cold Prince. Nick name cowok. Soalnya ya gimana, ya. Gak mau aja di chat sama berbeda jenis, sering ketemu yang aneh.Bagas
Hahaha. Sama kalo gitu, wajar kalo kamu digituin. Kamu cewek wajar
La aku malah ditembak. Ada yang tiba-tiba dapat nomorku.
Coba pikir cewek nembak cowok apa yang dipikiran kamu?
Apalagi udah gak 1 atau 2 orang lagi
Dunia kiamat dahGhazea
Tapi kayaknya mereka bener-bener suka sama kamuBagas
Aku muslim
Dan aku nggak suka sama cewek yang nembak duluanGhazea
Enggak papa sebenarnya cewek nembak cowok. Gini, aku yang sebagai cewek lebih peka ya sesama cewek. Kalo cewek nembak cowok, artinya si cewek udah capek ngode tapi cowoknya gak peka-peka gitu. Atau gak, takut kalo si cowoknya udah jadi milik orang lain. Dia terlanjur sayang dan suka.
Tapi aku ingetin aja. Muslim harus nge-hindarin zina. Pacaran kayaknya termasuk zina. Deket satu sama lain gak seharusnya pacaran. Tapi, deket bisa dengan cara ta'aruf terus nikah. Soalnya, kalo pacaran itu bisa nambahin dosa diri sendiri sekaligus orang tuaBagas
Aku serasa dapat hadiah jutaan
Baru kali ini ada cewek yang bisa bener banget jelasin zina, pacaran bahkan taaruf. Masya Allah, bangga aku sama kamu GhazeaGhazea
Banyak kok perempuan yang paham seperti itu. Bukan hanya aku, dan aku nggak sealim apa yang kamu pikirkan. Aku hanyalah pendosaBagas
Iya, aku pun sama
Aku akui, kamu keren. Teruskan
Pengen tepuk tangan ke kamu
Cuma kamu gak liatGhazea membaca pesan itu. Jujur, Ghazea merasa jika dia tidak ada keren-kerennya. Dia hanya paham ilmu seperti itu saja. Selebihnya tidak. Bahkan ada orang lain yang agamanya lebih bagus, lebih paham seperti itu.
Ghazea memilih mengalihkan pembicaraan.
Ghazea
Hehehe
Mau main?Bagas
Sekarang?Ghazea
Bisa sekarang, bisa nantiBagas
Aku bisa saja ayo
Kamu mau request apa gitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Teen FictionCerita diambil dari kisah nyata. Ghazea kira tidak akan ada cowok yang suka padanya dan tidak akan ada cowok yang mau dengannya. Karena menurut Ghazea dia hanya perempuan biasa. Sedangkan di luaran sana banyak cowok yang lebih suka pada perempuan ya...