Ghazea hanya seorang diri di dalam kamarnya. Perempuan itu bersandar di pinggiran kasur sambil menatap layar ponselnya—menampilkan game Mobile Legends. Perempuan itu tidak bermain. Dia hanya di lobby game, dan mengecek hero-hero, dan emblem yang dia miliki. Sesekali dia mengecek akun Bagas. Melihat match hero favoritnya, match pertandingan cowok itu dan berapa orang yang Bagas ikuti.
Dapat Ghazea lihat, hero yang sering dipakai oleh Bagas sekaligus hero favoritnya adalah Franco. Ada juga Aamon, Lesley, Moskov, dan Badang. Menurut Ghazea, win rate dari kelima hero cowok itu bagus-bagus. Kemudian, Ghazea melihat match pertandingan. Cowok itu win streak menggunakan Zilong, Moskov, dan Franco. Beralih, Ghazea melihat hanya 5 orang yang Bagas follow. Ghazea tersenyum manis. Ternyata cowok itu bukan buaya darat seperti dugaannya. Hanya saja Bagas suka dengannya, dan berniat bucin untuknya.
Melihat avinity sahabat dirinya dan Bagas membuatnya tersenyum. Namun, di sisi lain hatinya dibuat bimbang. Hubungannya dengan Bagas sebenarnya apa?
Di game, Ghazea dan Bagas avinity sahabat. Sedangkan di game tersebut saja ada avinity pasangan. Kenapa tidak pasangan saja?
Senyum manis Ghazea turun berubah menjadi senyuman masam.
Sebenernya, hubungan gue sama Bagas itu apa?
Ting!
Notif pesan muncul. Terlihat Bagas mengirimkan pesan padanya. Ghazea keluar dari game dan beralih ke room chat cowok itu.
Bagas
Gemoy
Ghazea
Iyaa?
Bagas
Lagi apa?
Ghazea
Bernapas
Bagas
Hmmm
Ghazea
Hehehe, iya-iyaa, lagi gak sibuk, kok
Ya udah ayo main
Aku udah login daritadi
Tapi gak maen
Ayok
Bagas
Kamu sih gak ajak-ajak
Katanya sayang
Ghazea
Cuman on doang
Tadi gak main serius
Bagas
Ya udah, ayo
Ghazea kemudian beralih ke halaman game Mobile Legends lagi. Dia dan Bagas kemudian bermain rank berdua. Ghazea menggunakan Luo Yi, sedangkan Bagas menggunakan Moskov. Di pertandingan pertama kalah, dikarenakan musuh lebih unggul daripada timnya. Ghazea mendapatkan emas, Bagas mendapatkan mvp kalah. Sedangkan assasin dan roam timnya perak, dan fighter yang coklat. Berakhir, Ghazea dan Bagas turun 1 bintang.
Tak berhenti sampai di situ, keduanya kembali bermain rank. Berharap untuk yang kedua ini bisa menang, terlebih lagi Bagas. Cowok itu sempat mengomel pada timnya yang tidak bisa main. Sedangkan Ghazea berusaha untuk menenangkan cowok itu.
Di pertandingan kedua ini, Ghazea menggunakan Aamon. Karena timnya tidak ada yang ingin menggunakan jungler. Bagas menggunakan Moskov. Sebenarnya awal-awal pertandingan berjalan lancar. Timnya menang gold dan menang kill. Namun, di akhir, keadaan menjadi sebaliknya. Timnya kena comeback, sehingga mengharuskan Ghazea dan Bagas kalah. Ghazea mendapatkan mvp kalah, Bagas emas, mage dan roam perak, sedangkan fighter lagi-lagi coklat. Ghazea tidak habis pikir. Bagaimana bisa main random, tapi fighter timnya selalu mendapatkan coklat?
Bagas
Mentalku bener-bener capek
Kini, Ghazea dan Bagas memilih untuk berhenti main dan berbalas pesan saja.
Ghazea
Samaa, udah dua kali loh dapet fighter kek gitu
Udah ganti-ganti hero, tetep aja ujung-ujungnya kalah
Bagas
Sakit banget rasanya
Kek gak ada rasa bersalahnya
Kalo aku pakai fighter bisa unggul, percuma juga malah gold line-nya feed
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Teen FictionCerita diambil dari kisah nyata. Ghazea kira tidak akan ada cowok yang suka padanya dan tidak akan ada cowok yang mau dengannya. Karena menurut Ghazea dia hanya perempuan biasa. Sedangkan di luaran sana banyak cowok yang lebih suka pada perempuan ya...
