Ghazea tengah fokus bermain game di dalam kamarnya. Dia hanya seorang diri dengan berbagai cemilan jajan di pangkuannya. Sesekali dia memainkan analog game di ponsel dan mencomot makanan.
Kali ini dia bermain Vexana. Keadaan timnya kalah gold dari tim musuh. Di dalam game, Ghazea reccal begitu darahnya tinggal sedikit. Dia kemudian berjalan di Lane Mid. Melihat minion musuh hit turet midnya, membuat Ghazea refleks memencet flameslhot tanpa diarahkan. Namun, naasnya flameslhot itu malah mengarah ke buff merah timnya dan Ghazea mendapatkan buff merah.
“Eh, Ya Allah! Serius gak sengaja!”
Kedua mata Ghazea melotot. Dia tidak menggerakkan analog sehingga Vexana miliknya diam. Ghazea menyadari begitu dia melewati Lane Mid dan memencet tombol flameslhot tanpa diarahkan, flameslhot itu bukannya mengarah ke minion, tapi ke buff merah Yin—rekan tim yang sedang nge-buff di area itu. Terlebih lagi Ghazea flameslhot begitu darah buff merah tinggal sedikit. Sehingga Ghazea mendapatkan buff merah.
Ghazea lebih tidak enak mengetahui Yin rekan timnya itu ternyata di-pick oleh Bagas. Di dalam game, Yin terdiam.
Sepertinya cowok itu marah padanya. Refleks Ghazea mengetik di dalam room chat permainan.
Cold Prince : Maaaf
Cold Prince : Serius gak sengaja tadiGhazea menggerutuki dirinya. Padahal kan niatnya dia hanya flameslhot ke minion, kenapa bisa nyasar ke buff merah sih?!
Ghazea tidak enak pada Bagas. Apalagi kali ini Bagas mengajak temannya Andika untuk bermain bersama. Serius, Ghazea tidak berniat untuk mengambil buff merah itu.
Bagas menjawab oke. Kemudian Ghazea mulai melanjutkan permainannya. Tak bisa dipungkiri jika Ghazea terus saja merasa bersalah sebab kejadian itu. Sayangnya takdir tidak berpihak padanya, match pertandingan kali ini kalah.
Buru-buru Ghazea membuka room chat Bagas. Mencoba menjelaskan kejadian yang tidak sengaja itu.
Cold Prince
Aku minta maaf
Serius aku gak sengaja
Tadi aku niatnya cuman flameslhot minion
Tapi karena gak aku arahin, jadi kena buff merahWHITE_SNOW
Gak bisa flameslhot ke minion
Bisanya ke musuh, buff, turtle, atau lordCold Prince
Loh, iya?
Aku baru tahu
MaafGhazea meringis. Dia baru tahu jika flameslhot tidak bisa mengenai minion.
WHITE_SNOW
Hmm iya gapapa gemoyMembaca pesan itu membuat Ghazea negatif thinking. Benar kan jika Bagas masih kesal padanya!
Setahu Ghazea, kalau seseorang membalas pesan ada kata 'hmm' sudah pasti orangnya lagi marah atau nggak males!
WHITE_SNOW
Terima avinity-kuGhazea kemudian membuka fitur avinity. Terdapat Bagas mengajukan permohonan avinity sahabat padanya. Ghazea menerima avinity itu dan sempat dia secrenshoot sebagai kenang-kenangan.
Cold Prince
Udah aku terimaWHITE_SNOW
Fitur avinity, kamu bisa gunain hero yang aku punya
Semisal kalo kamu gak punya Franco
Tapi aku punya
Nah, kamu bisa gunain hero yang aku miliki
Begitu sebaliknyaCold Prince
Wah, iya? Enak dongWHITE_SNOW
Iya, cuman berlaku di classic aja
Aku udah kirim permintaan apprentice
Terima aja, selesain misi aja bisa dapet bp dan lain-lainGhazea manut. Dia membuka fitur mentor dan apprentice. Terdapat notif permintaan dan Ghazea menerima permintaan. Kini, Bagas menjadi mentor dan Ghazea menjadi apprentice.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Teen FictionCerita diambil dari kisah nyata. Ghazea kira tidak akan ada cowok yang suka padanya dan tidak akan ada cowok yang mau dengannya. Karena menurut Ghazea dia hanya perempuan biasa. Sedangkan di luaran sana banyak cowok yang lebih suka pada perempuan ya...