You Are Mine

16. 14-08-22

Waktu begitu cepat berlalu. Hari berhari. Bulan berganti bulan. Tak terasa Ghazea semakin dekat dengan Bagas. Tidak wajar jika hubungan Ghazea dan Bagas hanya dideskripsikan sebagai teman.

Setiap hari Ghazea dan Bagas selalu bertukar pesan. Sering mengabari, menemani, dan bermain game bersama. Terlebih lagi chat Bagas yang sangat intens, tidak bisa disebutkan jika hanya sebagai teman. Apalagi Bagas yang sering menggombal pada Ghazea.

Sangat mesra tapi hanya sebagai teman. Sungguh aneh, bukan?

Menurut kalian, hubungan seperti itu dinamakan apa?

Bagas
Gemoy

Ghazea
Iya kenapa?

Ghazea tetap di room chat Bagas. Dia bersandar pada sandaran kasur kamarnya sambil menunggu balasan dari cowok itu. Keduanya baru saja selesai bermain game. Sebenarnya hari sudah larut malam pukul 22.14. Ghazea ingin tidur. Namun, melihat antusias Bagas membuat Ghazea mengurungkan niatnya.

Bagas
Aku ingin sekali kalo kamu punya waktu, aku pengen main sama kamu berdua saja
Main rank
Aku pengen kita naik ke mytic sama-sama

Ghazea
Boleh
Jadi lebih main ke rank, daripada classic? Terus, kita berdua saja?

Ghazea tidak keberatan. Dia juga ingin merasakan bisa naik ke mythic. Selama ini rank Ghazea hanya mentok sampai legend saja. Dia dan Bagas lebih sering bermain classic. Sehingga tidak ada kemajuan rank di antara keduanya.

Bagas
Iya berdua, selamanya hehehe

Tuh kan! Lihat saja! Cowok itu tidak ada berubahnya. Terus menerus menggombal dan mengeluarkan kata-kata manis padanya. Tapi bodohnya, Ghazea malah suka!

Lebih parahnya, jantung Ghazea berdetak kencang. Benar-benar ada sensasi berbunga-bunga di dalam perutnya. Namun, Ghazea tidak bisa berbohong pada perasannya. Dia memang benar-benar sudah jatuh pada pesona Bagas.

Ghazea
Ahahaha, insyaallah. Kalo direstui sama Allah

Bagas
Aaaaaaa
Masaaa, aduh malah baper

Kedua mata Ghazea membola. Baper? Apa benar cowok itu baper padanya? Serius? Ghazea tidak percaya!

Tapi tunggu! Apa Bagas benar-benar terbawa perasaan? Apa cowok itu memiliki rasa padanya?

Sepertinya Ghazea saja yang terlalu berharap. Tidak mungkin juga kan kalau cowok itu suka padanya?

Ghazea hanya mengirimkan stiker jempol untuk menjawab pesan cowok itu.

Bagas
Tadi pagi, sebelum main sama kamu
Aku kan main solo
Eh, sinyalnya jelek
Aku banting hp-ku
Yang salah sinyalnya, tapi yang aku banting HP-nya hehehe

Ghazea
Kasian HP-nya ya
Serba salah

Bagas
Iya, apalagi cowok

Ghazea
Wkwkwk, tahu ya kalo cowok itu serba salah

Bagas
Udah jadi kamus

Ghazea
Hihihi
Kamu itu lho
Kalo sinyalnya jelek lagi, jangan dibanting hp-nya
Ntar kalo rusak malah ngeluarin uang
Kalo main berusaha sabar

Bagas
Hehehe, iya gemoy
Hari ini keknya gemoy pakai mode alim

Ghazea
Aku gak alim. Tapi ya gak nakal

Ghazea menjawab jujur. Jika membahas agama, menurutnya dia bukan seorang agamis. Kadang sholatnya masih bolong-bolong. Akhir-akhir ini pun jarang mengaji. Ghazea sangat rindu masa-masa dulu. Waktu kecil dia sering ke tempat TPA dan mengaji bersama teman-teman. Dia sangat kecewa dengan dirinya yang sekarang.