PART 22

4.4K 473 119
                                    

SELAMAT MEMBACA BABES!!!JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA BABES!!!
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA.
TYPO BERTEBARAN.. EHHEHEH













LIMARIO POV

Sinar mentari menerobos masuk jendela, menggelittku untuk bangun dari tidurku. Dengan mata yang masih mengantuk aku mengerjapkan mata mencoba mengumpulkan kesadaranku. Suara kicauan burung mulai ramai terdengar menbah kehangatan suasana pagi.

"enghhhh..." erangku sambil merenggangkan otot-otot yang terasa kaku.

Perlahan akupun bangun dan duduk diatas kasur sambil menatap jendela yang tersinari matahari pagi.

"hmmmm, sampe lupa menutup gordennya..." gumamku yang tak sadar jika semalam saat kembali bekerja langsung tertidur pulas.

Aku kembali meregangkan otot sambil duduk, rasanya sangat nikmat melakukan ini saat pagi hari.

"enghhhh.... Kenapa waktu terasa cepat berlalu..." gumamku lagi merasa baru saja kemarin tinggal di tempat ini, tak terasa sekarang sudah hampir enam bulan berlalu.

"LIMARIO CEPAT BANGUN, ATAU AKU AKAN MENDOBRAK PINTUNYA...." Terdengar suara teriakan dari luar pintu kamarku.

"haishhh tidak bisakah dia membangunkanku dengan lebih baik..." gerutuku menatap pintu kamar, dia seperti nenek sihir jika dipagi hari.

"AKU HITUNG SAMPAI TI-......."

"IYA AKU BANGUN...." Aku langsung balas berteriak memotongnya.

"dasar wanita gila..." gerutuku kesal.

Dengan cepat akupun beranjak dari tempat tidur dan bergegas menuju kamar mandi. Huh selalu saja seperti ini, tak bisakah pagiku tenang tanpa suara teriakan. Aku terus saja menggerutu sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi.

Sekitar lima belas menit aku menghabiskan waktu dikamar mandi, dan setelah itupun keluar dan langsung berdandan rapi. Selama tinggal disini aku sama sekali tak pernah memakai baju formal saat bekerja, disini kalian bebas memakai baju apa saja selama itu sopan. Aku memilih kaos berkerah dengan celana jeans. Itu sangat casual sekali bukan? Sepertinya aku akan sangat betah tinggal disini.

Sambil bercermin aku memastikan kembali jika semuanya sudah rapi. Dan setelahnya akupun langsung keluar kamar.

Saat menuruni tangga terlihat wanita yang sudah beberapa bulan menemaniku disini sedang menyiapkan sarapan. Kalian penasaran siapa wanita itu? nanti aku ceritakan.

"akhirnya turun juga..." ucapnya saat sudah melihatku menghampirinya.

"hmmm kau selalu saja berisik..." sebalku dan langsung duduk menatap makanan yang sudah tersaji diatas meja.

"kalau aku tidak begitu, kamu akan sangat lama keluar kamar..." timpalnya yang kemudian duduk didepanku.

Akupun kemudian mengambil sepotong sandwich dan langsung melahapnya. Wanita dihadapanku ini memiliki sebuah kedai tapi dia tidak bisa memasak. Hobbynya hanya makan saja. lihatlah saat dia mengunyah sandwich itu, pipinya mengembung sekali.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang