Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA BABES JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA TYPO BERTEBARAN
Beberapa tahun kemudian.......
"Lucas, ayo masuk sayang sudah mau gelap..." panggil jennie melihat putranya yang berdiri diteras rumah.
"gak mau mommy, nanti saja..." tolak bocah lima tahun itu sambil bersidakep tangan, matanya menatap kearah gerbang rumah.
"nanti kamu masuk angin loh sayang, ayo masuk...." ajak jennie, semilir angin sudah terasa dingin ia tak mau putra terus berdiri didepan rumah seperti itu.
"gak mau mommy, mommy saja yang masuk..." suruh lucas masih menolak ajakan jennie. Raut wajah bocah laki-laki tampan itu terlihat kesal.
Jennie menghela nafasnya, putranya satu ini sangat keras kepala. Wajahnya boleh saja mirip sang daddy, tapi sifatnya persis sekali dengan jennie.
"sayang, kalau kamu terus menunggu disini nanti kamu sakit loh. Anginnya sudah terasa kencang sekali. Lebih baik nunggu didalam saja ya..." ajak jennie lagi dengan lembut, menghadapi putranya ini harus sangat hati-hati. Jika jennie berbalik kesal, maka sudah dipastikan putranya akan semakin marah dan tambah kesal.
"enggak pokoknya lucas mau nunggu disini, nunna Dae sudah janji mau main kesini." Bocah itu cemberut masih menatap gerbang pagar didepannya, sudah hampir dua jam lucas menunggu nanun orang yang ditunggunya itu belum datang sama sekali.
Senyum lucas tiba-tiba mengembang saat mendengar suara klakson mobil, tapi seketika senyum itu kembali hilang. Dia fikir itu mobil papa seulgi yang mengantar dae, ternyata daddy nya yang baru pulang kerja.
Jennie tersenyum gemas melihat putranya yang menunduk sambil cemberut. Hari ini memang keluarga irene akan berkujung kerumahnya. Semenjak melahirkan anak kedua jennie dan lim memutuskan membeli rumah yang lebih besar. Ya benar, jenlim sudah memiliki dua orang anak saat ini. Anak kedua mereka berjenis kelamin laki-laki juga, harapan jennie yang ingin memiliki bayi perempuan saat itu pusus sudah. Namun bukan berarti jennie tak menyayangi anak keduanya itu, justru anak keduanya ini sangat manja sekali dengan jennie. Apa-apa harus bersama jennie, dan tidak bisa jauh dari jennie. Anak kedua mereka sudah berumur tiga tahun, itu artinya jennie melahirkan saat baby lucas berumur dua tahun. Saat ini sudah hampir tiga tahun jenlim menempati rumah barunya, dan jarak antara rumah irene dengannya sekarang agak jauh.
"hey boy...." sapa lim menghampiri lucas, namun bocah itu hanya diam saja sambil menunduk.
"kenapa?" lim menaikkan kedua alisnya menatap jennie.
"ngambek, Unnie irene belum juga datang..." jawab jennie pelan.
Limpun kemudian mendakati lucas dan berjongkok didepannya, terlihat wajah putranya itu masih cemberut sambil memainkan jari-jari kecilnya.
