PART 26

5.5K 556 38
                                    

SELAMAT MEMBACAJANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTTYPO BERTEBARAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT
TYPO BERTEBARAN












Suasana haru dan bahagia menyambut kedatangan lim, tangisan dan pelukan tak henti lim dapatkan. Terutama dari irene dan jennie, lim tak bisa bergerak diapit kedua wanita itu. Saking bahagianya, jennie melupakan kehamilan yang belum ia katakan kepada lim.

Sementara seulgi hanya bisa menatap sambil menggelengkan kepalanya, melihat dua wanita yang begitu manja kepada lim. Bisa-bisanya sedari lim datang tadi, belum diberi kesempatan berbicara. Seulgi sudah tak sabar ingin mencerca bocah itu dengan banyak pertanyaan.

Karena ini sudah terlalu lama lim tak bisa berkutik sama sekali, seulgi harus menegur kedua wanita itu.

"sayang, sudah dong manja-manjaanya kasian lim..." tegur seulgi kepada istrinya, berbicara kepada wanita hamil harus lemah lembut. Yang ditegur tak menghiraukan malah semakin bergelayut manja di lengan kiri lim.

"jennie, kamu juga ya. Biarkan lim berbicara dulu..." sambung seulgi kini menegur jennie. Namun sayangnya teguran seulgi sama sekali tak didengar kedua wanita itu. Seulgipun mendengus kesal, ia kemudian beranjak dari duduknya. Dengan cepat seulgi berjalan kearah lim, dan tanpa aba-aba seulgi langsung menarik lim menjauh dari kedua wanita itu.

"YAAAK SAYANG/OPPA..." kompak irene dan jennie berteriak.

"kalian itu ya, lim baru saja datang kenapa tidak membiarkannya istrihat dulu. Bukan malah bergelayut manja seperti itu, bahkan kita semua tidak tahu berapa lama perjalan lim kesini..." tutur seulgi sedikit meninggikan suaranya untuk menyadarkan kelakuan kedua wanita itu yang seperti anak kecil.

"tapi aku kan istrinya oppa, aku berhak bermanja-manja dengan lim..." tanpa sadar jennie mengatakan itu, padahal secara hukum mereka sudah bercerai walaupun jennie belum menandatanganinya. Semuanya perlu proses lagi untuk mengembalikan seperti status awal.

"pokoknya aku tak mau tahu, kalian berdua harus bisa menghargai lim. Jika tidak aku akan membawa lim keluar dari rumah ini..." ancam seulgi kepada jennie dan irene.

Terlihat kedua wanita itu mendengus sebal, seulgi sudah mengganggu kebahagiannya. Mereka akhirnya diam menuruti perintah seulgi.

"lim sekarang kau pergi kekamar lalu beristirahatlah.." titah seulgi, wajah lim terlihat sangat kusut sekali. Seulgi tahu lim pasti sangat lelah sekali.

Mendengar perintah seulgi itu, jennie langsung excited sekali. Dengan cepat ia langsung berdiri. Lagi-lagi melupakan perutnya yang sudah membuncit itu.

"ayo sayang aku antar..." dengan sangat senang hati jennie akan membawa lim kekamar, lihatlah jennie sekarang kesedihan yang beberapa bulan ia rasakan kini terlihat sudah hilang terganti dengan kebahagian dengan kehadiran lim.

"ck, yasudahlah..." kesal seulgi yang salah memberi perintah.

"sudah hyung tak apa..." ujar lim menepuk bahu seulgi dan seulgi hanya bisa menghela nafas saja.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang