PART 35

4.3K 421 38
                                    

SELAMAT MEMBACA BABES!!!JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA BABES!!!
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA.
TYPO BERTEBARAN.











Kebahagian sedang menyelimuti keluarga kecil jenlim, kehadiran bayi kecil ditengah keduanya membuat keluarga kecil itu semakin harmonis. Jennie sudah berada dirumah sejak dua hari yang lalu, proses persalinan yang normal membuat jennie hanya meningap dua hari saja dirumah sakit. Selama dirumah sakit jennie ditemani oleh eomma kim, yang selalu siaga jika lim sedang keluar mengurus hal lain. Namun setelah dirumah jennie meminta jika ia ingin mengurus secara mandiri bayinya tersebut. Bukan menolak tawaran sang ibu namun jennie ingin menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab dan tak mau merepotkan siapapun. Jennie menjadikan irene sebagai panunatannya. Irene dan seulgi saja megurus bayinya sendiri, kenapa jennie dan lim tidak bisa. Begitulah fikirnya.

Sesuai permintaan jennie, eomma dan appa kim pun setuju. Namun mereka tetap meminta jennie untuk terus menghubunginya jika memerlukan bantuan. Dan mereka berjanji setiap weekend akan berkunjung menemui cucu kesayangannya itu.


JENNIE POV.

Setelah dua hari dirumah, banyak sekali kado berdatangan dari rekan kerja kantor ku dan teman-teman lim. Mereka semua mengirimnya memalui kurir karena belum ada waktu untuk menjengukku. Hanya wendy dan joy saja yang sempat berkunjung kerumah kami kemarin. Mereka berdua sudah bertunangan sebulan yang lalu. Dan rencananya akan melangsungkan pernikahan bulan depan. Aku dan lim ikut bahagia saat mendengar kabar itu. Sementara irene unnie dan oppa seulgi hampir tiap hari mengunjungi kami dengan membawa bayinya juga. Apalagi saat dirumah sakit, oppa seulgi yang membantu lim mengurus semuanya. Keakraban keduanya memang sudah tak bisa diragukan lagi.

Menjelang sore, aku dan lim seperti biasa akan memandikan jagoan tampan kami. Kegiatan mengurus bayi selalu kami lakukan bersama. Aku dan lim tak mau kehilangan moment seperti ini, kami berdua harus menjadi orangtua yang baik untuk jagoan kami. Apalagi ini anak pertama kami, jadi kami benar-benar belajar cara menjadi orangtua idaman. Semua kami pelajari hanya dengan berbekal pengetahuan dari internet dan nasehat dari orang-orang dekat.

Keputusanku untuk resign semakin bulat, aku tak mau membiarkan anakku diurus oleh orang lain selama aku bekerja. Walaupun nantinya eomma yang akan mengerus baby lucas, tapi tetap saja aku tak ingin hal itu terjadi. Sudah cukup eomma membesarkan ku saja, tak mau masa tuanya direpotkan dengan harus mengurus cucu.

"sayang tolong ambilkan sabunnya..." titahku pada lim saat kami sedang berada dikamar mandi untuk memandikan baby L.

"ini sayang..." dengan cepat lim memberikan sabun baby itu kepadaku.

"uhhh anak daddy mau mandi, dingin tidak nak?" mata lim terlihat sangat berbinar menatap jagoannya yang akan aku mandikan.

"tidak dong daddy, mandinya kan pakai air hangat..." jawabku dengan menirukan suara anak kecil.

AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang