•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐱
Selamat membaca semua😊
***Sudah terpaut beberapa hari semenjak insiden Garam malam itu, kini Sakura dan teman-temannya kembali ke aktifitas seperti biasa. Pihak perusahaan telah dengan tegas memberikan pengumuman jika itu bukanlah Garam. Namun tentu saja sentimen publik tidak dapat diredam begitu saja. Mereka masih membenci dan berspekulasi.
Selain itu, tentang adanya Mingyu di asrama menjadi rahasia seluruh anggota dan manager. Mereka sepakat merahasiakan hal ini dari petinggi perusahaan. Terutama Min Ho yang sampai saat ini masih tidak bisa percaya jika Sakura memiliki hubungan dengan Mingyu. Begitupun dengan keempat temannya, mengingat Chaewon sudah mengetahui hal ini lebih dulu.
Sakura bersama dengan Eunchae memasuki gedung. Hari ini mereka akan kembali berlatih mati-matian untuk debut mereka. Keduanya berdiri menunggu lift untuk naik ke lantai 3, dimana tempat latihan mereka berada.
Melihat pintu lift terbuka, Eunchae dan Sakura bergegas membungkuk ringan kepada orang yang ada di dalam. "Anyeonghaseyo" sapa keduanya.
"Ne, Anyeonghaseyo." Jawabnya.
Laki-laki bertubuh tinggi itu menyapa, seorang laki-laki yang jauh lebih muda dari Sakura dan lebih tua satu tahun dari Eunchae.
Sakura dapat melihat dari wajahnya jika mereka berasal dari negara yang sama, yaitu Jepang. Tapi Sakura memilih untuk diam dan tidak berbicara, begitu pula dengan Eunchae. Mereka merasa malu satu sama lain.
Setelah beberapa saat mereka berada di dalam lift bersama, laki-laki itu memperhatikan Eunchae yang terus menerus mendekatkan tubuhnya pada Sakura. Ya, ia tahu siapa Sakura. Siapa yang tidak tahu Sakura di dunia per idol-an Jepang. Baginya dia adalah senior bahkan jika ia memulai debutnya kembali.
'Ah-kawai-ne'-batin Niki saat melihat Eunchae yang tersenyum lebar pada Sakura.
Niki-nama laki-laki itu. Ia adalah salah satu anggota boy grub EN-HYPEN. Ia pun tersadar dan memundurkan dirinya satu langkah agar Sakura dan Eunchae merasa sedikit lebih nyaman.
Triiiiing!!
Lift terbuka. Sakura dan Eunchae bergegas keluar dari lift.
Niki yang masih di dalam lift memandang punggung Eunchae yang semakin menjauh, rambut panjang berwarna hitam yang terus menari beriringan dengan langkahnya. Hingga lift mulai tertutup kembali, dan senyum tipis timbul di bibirnya yang ranum.
***
"Seonsangnim, aku tahu." Ujar Dino setengah berteriak kepada pelatih koreografi mereka.
Sontak semua mata tertuju kepadanya. Karena saat ini mereka tengah berlatih dance untuk comeback mereka.
"Sebaiknya Mingyu hyung yang melakukan gerakan ini nanti." Dino mempergakan tarian berputar dan melompat dengan kedua tangan diatas diakhir gerakan.
Pelatih menahan senyumnya, "ah ya, ide bagus. Itu akan terlihat cantik jika visual grub yang melakukannya."
Mingyu menghela nafas, kedua tangannya yang bertengger dipinggangnya menurunkan bahunya jauh lebih merosot dari sebelumnya. Ia memandang Dino tidak habis pikir.
"Kenapa harus aku? Serius? Haruskah kau melakukan ini padaku Dino-ya!"
Scoups merangkul Mingyu dan menepuk dada laki-laki itu pelan. "Ayolah, lakukan ini untuk Seventeen. Penggemar akan sangat menyukainya jika itu kau." Rayu Scoups.
Joshua ikut menepuk bahu Mingyu menguatkan, "kajja, atur formasi. Semua sudah siap, tunjukkan dirimu Kim Mingyu!!"
Semua sudah berada dalam formasi. Mingyu menatap pantulan dirinya di cermin bersama teman-temannya. Perasaannya sungguh tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You: The Turth of Love
FanfictionPerjalanan karir panjang membawa Sakura menapakkan kakinya kembali di Negeri Gingseng (Korea Selatan). 10 tahun pengalamannya menjadi seorang idola dengan dua girl grub sukses yang pernah ia masuki, tak membuat Miyawaki Sakura putus akan mimpinya...