17.

181 27 6
                                    

•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐣
Selamat membaca semua😊
***

Seorang anak laki-laki terlihat bingung dengan keadaan sekitarnya. Ia mengarahkan pandangan kesegala penjuru arah, tetap saja dia tidak menemukan satu orang pun di lorong tersebut. Anak laki-laki berambut hitam itu merasa bingung, berdiri di depan sebuah ruangan yang tertutup.

Beruntungnya, tak lama sebuah pintu terbuka tepat di depannya berdiri. Seketika orang yang membuka pintu itu terkejut dan terdiam. Dari belakang Joshua menepuk pundak temannya. "Wonu-ya, ada apa?" Tanya Joshua bingung karena Wonwoo yang tiba-tiba berhenti.

"Ada anak kecil disini." Jawabnya.

Wonwoo maju kedepan dan jongkok. Ia memegang kedua pundak anak itu sembari menatapnya lembut. "Siapa namamu? Apa kau tersesat?"

Anak laki-laki itu terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa, karena dia tidak mengerti apa yang laki-laki di depannya ucapkan. Dia terdiam seribu bahasa, mencoba mencari cara untuk memahami ucapan Wonwoo.

Wonwoo menatap Joshua sekilas, "apa mungkin dia trainee baru? Bukan orang korea?" Ujar Joshua.

"Hey bud, What's your name?" Tanya Joshua pada anak itu.

Anak itu mengerti dengan maksud Joshua, dia sudah belajar perkenalan bahasa inggris dasar di sekolahnya. "Shotaru."

"Aaahh, Shotaru-kun." Wonwoo dan Joshua langsung bertatapan, mengirimkan sinyal yang sama satu sama lain. Dari naman anak itu bisa diketahui dengan jelas jika dia berasal dari Jepang.

"Nihonjin desu-ne...." Ucap Joshua tertawa renyah.

"Hai" jawab anak itu menggunakan bahasa Jepang.

Wonwoo bangkit berdiri dan menatap Joshua, "Haruskah kita membawanya? Aku tidak tahu harus berbicara apa pada anak ini."

"Oh, mungkin Jeonghan hyung tahu harus bagaimana. Bawa saja ke ruang latihan."

"Tapi bagaimana kita membawanya? Kita bahkan tidak tahu harus berbicara apa."

Joshua berdecak dan langsung mengeluarkan ponselnya, "eih, sekarang adalah digital era wonu-ya. Kita bisa mentranslate nya."

Wonwoo mengangguk setuju. Joshua kemudian membuka aplikasi translate di ponselnya, "apa kamu  mau ikut bersama kami? Kita akan membantumu." Ucap Joshua pada ponsel di depan mulutnya.

Tak butuh waktu lama, ponsel tersebut mengeluarkan suara dalam bahasa jepang dengan kalimat yang Joshua katakan.

Shotaru terdiam sejenak, dia berpikir jika apa kedua laki-laki didepannya bisa dipercaya? Tapi Shotaru juga yakin jika mungkin saja itu teman kakaknya karena mereka terlihat begitu tampan. Akhirnya Shotaru mengangguk setuju, dan ketiganya pun pergi ke ruang latihan. Karena sebelumnya Joshua dan Wonwoo berada di ruang rekaman, mereka kini akan menyusul teman-temannya yang tengah berlatih dance untuk comeback mereka.

Saat Wonwoo dan Joshua membuka pintu ruang latihan, semuanya memandang kedua laki-laki itu penasaran. "Hyung, anak siapa yang kau bawa?" Tanya Dino

Ke sepuluh laki-laki itu memiliki pertanyaan yang sama, kecuali satu orang. Mingyu. Dia nampak terdiam saat melihat Shotaru. Pikirannya melayang nampak tak asing dengan wajahnya. Seperti pernah melihatnya disuatu tempat.

"Tadi kami menemukan anak ini tersesat, jadi kami membawanya kesini karena mungkin Jeonghan hyung bisa mengatasinya." Jelas Wonwoo sembari mengelus pelan bagian belakang kepala Shotaru.

Jeonghan menatap cengo ke arah Wonwoo dengan menunjuk dirinya sendiri, "kenapa aku?"

"Karena kau yang paling mengerti bahasa Jepang dibandingkan kami semua." Celetuk Joshua.

Only You: The Turth of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang