Only You: The Turth of Love

31.

•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐣
Selamat membaca semua😊
***

"Chaewon-ssi, kau ingin menghidupkan musik?"

Menggeleng cepat, Chaewon menolak tawaran dari Mingyu. Chaewon terlihat begitu gugup, dia merapikan rambutnya beberapa kali, menyematkannya ke belakang daun telinga. Tidak dapat dipungkiri jika Sakura merasakan hal yang sama. Bagaimana mereka tidak gugup jika dikelilingi pria tampan di sekitar mereka?! Jantungnya serasa ingin meledak.

Ada Jaehyun dari NCT yang kini tengah mengemudikan mobil. Di sampingnya duduk Mingyu-pacarnya, dan di belakang Mingyu, tepatnya di samping Chaewon, duduk seorang legenda, Jungkook sunbaenim. Lalu di belakang mereka ada Bambam dan Cha Eun Woo sunbaenim. Bagaimana tidak gugup dan terdiam kaku seribu bahasa?! Semua orang yang ada di dalam mobil ini amat sangat terkenal. Mereka semua adalah senior Sakura dan Chaewon.

"Apa tadi kalian bersenang-senang?" Tanya Mingyu.

Sakura menatapnya kesal karena menjemputnya bersama teman-temannya dan membuat suasana menjadi canggung. Seakan tahu apa yang Sakura pikirkan, Mingyu menatapnya menyesal, "maafkan aku, mereka semua memaksa untuk menumpang."

Cha Eunwoo dan Bambam membelalak tak setuju, sedangkan Jungkook terkekeh ringan, "aku bahkan belum sempat menghabiskan meminumanku, dan dia merengek untuk pulang. Bukan kami yang memaksa nona, tapi Mingyulah impostor sesungguhnya."

Seakan ingat akan sesuatu, Chaewon membuka tasnya. "Oh!" Dia mengeluarkan Jimbeam yang dia bawa dari rumah Eunbi.
"I—ini jika sunbae-nim mau..." chaewon nampak Ragu memberikannya, namun tanpa berpikir panjang Jungkook menerimanya dengan senang hati. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman setengah bulan yang indah. Ditambah lesung pipinya yang terlihat begitu mencolok.

Jungkook nampak memperhatikan kemasan minuman tersebut, "kira-kira berapa banyak gula di dalamnya? Aku tidak bisa melihat karena gelap."

Bingung, Chaewon menautkan bibirnya sebelum berbicara. "Aku tidak tahu, tapi—meminum Jimbeam tidak pernah membuatku gemuk. Aku jamin sunbae-nim." Chaewon menganggukkan kepala yakin sembari mengangkat jempolnya.

Jungkook tertawa riang, dari belakang Cha Eunwoo menepuk bahunya ringan dengan kekehan. Chaewon pun menatap bingung keduanya.

"W-wae?" Tanyanya bingung, kemudian berbisik kepada Sakura. "Unnie, apa aku salah bicara?"

Sakura menggeleng disertai senyuman, "aniya, Chaewon-a, kamu sangat menggemaskan." Setelah mengatakannya dia bertemu pandang dengan Mingyu, keduanya pun tersenyum.

"Benar, kau sangat menggemaskan" Jungkook meniru gelagat Chaewon, dia mengangguk, dan mengangkat jempolnya yakin. Meredakan tawanya, Jungkook tersenyum kepada Chaewon.

"Terimakasih, aku akan menggantinya suatu hari nanti." Ujarnya hingga membuat gadis itu bersemu merah

Segera Chaewon menggelengkan kepala dengan tangannya yang mengibas pelan, "tidak, tidak perlu, sunbae-nim. Sungguh."

"Sakura-ssi, senang akhirnya bisa bertemu denganmu kembali." Sakura menoleh ke belakang, Bambam menyapanya dengan senyuman.

"Bambam-ssi, senang bertemu denganmu." Balasnya.

Bambam mengangguk, "bagaimana kabarmu? Apa semuanya berjalan baik?"