•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐱
Selamat membaca semua😊
***"Chaewon unnie!!!!"
Eunchae berteriak dari ruang tamu asramanya, ia dan Yujin duduk bersama di depan televisi yang mati. Keduanya memainkan handphone masing-masing merasa bosan karena telah lama menunggu Chaewon.
"Yaaa, sebentar lagi selesai."
Chaewon pun bergegas keluar dari kamarnya, berjalan cepat menyusul kedua temannya berada.
"Nah, ayo kita pergi." Lanjut Chaewon mentap kedua temannya.
Melihat Chaewon, Eunchae pun berdiri menghadapnya, "Unnie, aku sudah lapar sejak tadi. Kenapa kau lama sekali." Mendengar protesan dari Eunchae, Chaewon hanya bisa tertawa kaku.
Yunjin ikut bangkit dan merangkul bahu Eunchae, "ayo, masakan Kkura unnie pasti sudah matang."
Saat Eunchae dan Yunjin berjalan mendahuluinya menuju pintu, Chaewon teringat akan sesuatu,
"Oh, tunggu. Aku akan membawa kimchi dari ibuku." Chaewon berlari menuju kulkas untuk mengambil kimchi dan secepat kilat menyusul kedua temannya.Mereka bertiga akhirnya menuju asrama lain dimana Sakura, Kazuha, dan Garam tinggal. Karena keenamnya harus tinggal di unit yang berbeda namun masih dengan gedung yang sama.
Sementara kedua perempuan jepang dan seorang perempuan korea tengah menyiapkan makanan di ruang depan.
"Zuha-ya, tolong letakkan lap ini diatas meja." Pinta Sakura.
Kazuha bergegas melipat lap dan menaruhnya diatas meja diikuti Sakura dengan membawa Satu panci dikedua tangannya. Sedangkan Garam tengah menata alat makan diatas meja.
"Kenapa mereka belum datang?" Tanya Garam setelah meletakkan sumpit terakhir diatas meja.
Kazuha menggeleng, "entahlah."
Akhirnya suara pintu asrama terbuka, menampilkan Yunjin, Eunchae, dan Chaewon dengan sekotak kimchi ditangan perempuan berambut bob.
"Eey!! Kami datang" Yunjin dengan suara kerasnya memasuki ruangan dan langsung duduk di samping Kazuha.
"Aku membawa kimchi dari ibuku." Chaewon memberikan kimchi yang ia bawa kepada Sakura.
Sakura pun menerima kimchi yang chaewon berikan, "tolong sampaikan salam terimakasihku untuk nyonya kim." Kata Sakura sedikit membungkukkan badannya. Karena Sakura sangat suka dengan Kimchi buatan ibu Chaewon.
Sakura duduk dan meletakkan kimchi tersebut diikuti dengan chaewon yang duduk disamping Sakura, "Baiklah, akan aku sampaikan bagaimana Sakura-ssi sangat menyukai kimchi nyonya Kim" jawab Chaewon dengan suara yang terdengar imut, hingga membuat teman-temannya tersenyum gemas.
"Apakah kalian sudah melihat trailer nya?" Ujar Yunjin sembari mengambil mangkuk.
"Waah, gila. Garam unnie terlihat sangat menakutkan ketika menaiki ayunan." Kini Eunchae berkomentar
"Benar, benar. Itu terlihat seperti serial horror." Sahut Kazuha sembari menganggukkan kepala ringan.
"Yaaaahhh, kita semua sudah berusaha sangat keras. Benar-benar sangat keras. Dan aku senang melihat penggemar menyukainya."
Setelah menelan sepotong ayam, Yunjin berkata, "Sampai saat ini aku belum bisa melupakan bagaimana punggung Kazuha bekerja. Woaaaah, punggungnya terlihat begitu luar biasa."
Kazuha tersenyum malu mendengar pujian dari Yunjin, "kalian semuanya juga sangat keren."
"Ya, aku senang bahwa itu menggambarkan bagaimana kisah kita masing-masing." Timpal Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You: The Turth of Love
FanficPerjalanan karir panjang membawa Sakura menapakkan kakinya kembali di Negeri Gingseng (Korea Selatan). 10 tahun pengalamannya menjadi seorang idola dengan dua girl grub sukses yang pernah ia masuki, tak membuat Miyawaki Sakura putus akan mimpinya...