14.

167 23 4
                                    

•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐱
Selamat membaca semua😊
***
Maafkan aku yang gamon :/ Wiz*ilang

•Don't Forget to tab Vote and Coment•🌸🐯🐍🦢🐱Selamat membaca semua😊***Maafkan aku yang gamon :/ Wiz*ilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback On: 2018-Pledis Entertainment.

"La la la la vie en rose"
Dengan nafas terengah, ke-12 gadis melakukan ending pose diakhir lagu. Ke-12 gadis tersebut tak lain adalah Eun Bi, Sakura, Hyewon, Chaeyeon, Yena, Minju, Chaewon, Nako, Hitomi, Yuri, Yunjin, dan Wonyoung. Saat ini wajah mereka dipenuhi peluh dan terlihat lelah.

"Semuanya, kita istirahat sekarang." Ucap Eun Bi menginterupsi teman-temannya.

Yena mendudukkan diri dengan kaki lurus dan tangan yang menumpu badannya. "Bagaimana jika kita melakukan live?" Sahut Yena, ia merasa bahwa mereka perlu menunjukkan diri kepada penggemar agar tidak membuat mereka khawatir. Karena saat ini, mereka tengah melakukan persiapan untuk debut mereka setelah acara survival selesai.

Chaeyeon duduk disebelah Yena dan bersandar, "Tapi apa yang akan kita lakukan saat live?"

"Dance-eu! Dance-eu! Kita bisa melakukan random dance dan bersenang-senang." Kali ini ide muncul dari si mungil Nako.

"Aah- aku ke toilet sebentar." Setelah mengatakannya Sakura bergegas pergi dari ruang latihan. Ia sudah tidak sabar. Ia berlari menuju toilet hingga membuat rambut sebahu itu menari tak tentu arah.

Selepas selesai dengan urusannya, Sakura pun berjalan santai kembali ke ruang pelatihan. Ditengah perjalanan, ia tak sengaja melihat vanding machine dengan berbagai minuman.

'Sepertinya tadi aku tidak melihat ini.' Gumam Sakura.

Merasa haus, ia meraba kedua saku celananya hingga mengeluarkan uang ditangannya. Setelah Sakura memasukkan uang dan memilih minuman yang ia mau, ia tersadar jika minuman yang dipilih tak kunjung keluar dari mesin tersebut.
"a-re! Kenapa tidak mau keluar? Apa mesin ini rusak?"

Sakura memencet-mencet tombol yang ada di mesin itu namun hasilnya masih sama, minuman tersebut tidak mau keluar hingga detik ini. Sakura menghembuskan nafas kesal.

DUG!
Klontaang,

Seseorang menendang vanding machine hingga mengeluarkan minuman yang Sakura mau. Terkejut melihat kaki disampingnya, Sakura memutar tubuhnya ke belakang. Mata lebarnya membulat sempuran melihat ada laki-laki dibelakangnya.

Sadar telah membuat gadis didepannya terkejut, Mingyu segera menurunkan kakinya.
"Ah—, maafkan aku." Laki-laki itu mengambil minuman yang keluar dan memberikannya kepada Sakura.

Sedikit gugup Sakura menerima minuman itu dan membungkuk sopan, "terimakasih banyak." Ujarnya dan langsung pergi karena ia merasa malu.

Laki-laki itu melihat punggung Sakura yang terus menjauh. Ia berpikir bahwa gadis itu sedikit menarik dimatanya. Tanpa riasan, cantik, dan terlihat lelah.

Only You: The Turth of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang