•Don't Forget to tab Vote and Coment•
🌸🐯🐍🦢🐣
Selamat membaca semua😊
***Malam ini, Sakura telah menyiapkan berbagai macam makanan untuk dirinya dan Mingyu. Telur gulung, ayam teriyaki, dan tidak lupa juga dengan kimchi telah tersaji di atas meja. Sakura hanya memasak apa saja yang ada di kulkas untuk makan malam mereka berdua. "Oh, nasi." Dia kembali ke dapur dan mengambil dua mangkok nasi dari rice cooker.
Beberapa saat setelahnya Mingyu keluar dengan rambut basah yang masih menetes. Sakura menghela pelan, kebiasaan Mingyu yang selalu membuat Sakura jengkel. Air yang menetes dari ujung rambutnya itu turun menuju pundaknya—alhasil kaos yang dia pakai pun basah. Andai saja semua laki-laki memiliki sifat atas kepekaan, kepedulian, dan perhatian terhadap hal-hal sederhana dalam hubungan; pasti tidak akan ada pertengkaran setelah menikah.
"Waah—kau memasak untukku?" Mingyu langsung duduk di atas karpet di depan sofa. Memegang sumpit, Mingyu memasukkan telur gulung ke dalam mulutnya dalam sekali lahap.
Mengambil handuk yang beberapa detik lalu jatuh di samping Mingyu, Sakura naik ke atas sofa dan duduk di belakangnya, kemudian mengusap rambut Mingyu dengan handuk tersebut. Dengan hati-hati Sakura mengusapnya pelan. Mingyu tersenyum senang dengan kelembutan Sakura dalam merawat dirinya. Tentang bagaimana dia mengeringkan rambutnya, dan sesekali memijat kepalanya, dia sangat pengertian. "Kamu tidak menambahkan gula ke dalam telur?"
Sakura menggeleng, "aku menggunakan gula terakhir untuk memasak ayam." Sakura selalu menambahkan gula setiap kali dia membuat telur gulung. Hal itu sudah seperti tradisi dari keluarganya sejak kecil. Lebih menyukai telur yang sedikit manis alih-alih rasa telur yang dominan gurih. Dan kini Mingyu masuk ke dalam tradisi keluarganya, lebih menyukai telur gulung dengan rasa yang sedikit lebih manis.
Mingyu menelan makanannya, dahinya mengerut heran dengan apa yang Sakura katakan. "benarkah? Aku akan membelinya nanti." Memegang tangan Sakura, Mingyu mengambil handuk yang dia pegang. "Duduklah di sini." Dia menepuk tempat di sampingnya. "Aku tidak mau makan sendirian"
Sakura pun duduk di sampingnya, mengambil ayam, dan meletakkannya ke dalam mangkok Mingyu. "Cobalah ini." Kemudian memasukkan ayam ke mangkuknya. "Aku memasak dengan bumbu seadanya, aku tidak percaya hasilnya cukup memuaskan." Lanjutnya.
Mingyu mengangguk, mengunyah ayamnya riang. Melihat Mingyu lahap memakan masakan buatannya membuat Sakura tersenyum. Dia merasa senang dengan ketenangan yang hadir saat ini. Menjadi diri sendiri, makan bersama, dan mengobrol dengan santai. Waktu langka yang selalu ingin ia beli dengan senang hati. "Aku akan menghidupkan tv lebih dulu."
Saat televisi hidup, segera acara favoritnya muncul di sana. EXchange. Variety show yang tidak pernah ia lewatkan. Bahkan ia sering menontonnya bersama dengan teman-temannya. Oh—itu dia, Bam Bam. Besok dia akan melakukan syuting di Gangnam bersama member Got7, salah satu pembawa acara dari program favoritnya. Producer bilang jika Bam Bam akan menjadi gues star dalam acaranya-fearless kkura. "Aku besok syuting Fearless Kkura dengan Bam bam sunbae-nim sebelum berangkat ke Jepang."
Pria di depannya nampak terkejut, ia melihat wajah Bam bam di layar persegi lalu beralih ke arah Sakura."Bam bam?"
Sakura mengangguk.
"kenapa kamu tidak memberitahuku?" Mingyu mengambil telur gulung lalu memasukkan ke dalam mulut bersama kimchi.
"Sekarang aku memberitahumu" Bahkan Sakura sendiri tidak mengerti siapa bintang tamu yang akan hadir sebelum managernya mengkonfirmasi dari produser acara. Yang Sakura tahu saat itu adalah ia akan melakukan syuting di Gangnam. Dan tidak pernah sekalipun terpikirkan olehnya bisa bekerja bersama dengan Bam Bam. Dia sangat bersyukur atas kesempatan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You: The Turth of Love
FanfictionPerjalanan karir panjang membawa Sakura menapakkan kakinya kembali di Negeri Gingseng (Korea Selatan). 10 tahun pengalamannya menjadi seorang idola dengan dua girl grub sukses yang pernah ia masuki, tak membuat Miyawaki Sakura putus akan mimpinya...