Laki-laki itu meringis, Laréna mendongak untuk melihat wajahnya.
Bersamaan dengan jantungnya yang berdetak, laki-laki itu menatap wajah Laréna.
"Perhatikan langkah mu, sial! Lain kali kalau jalan hati-hati!" tegur Draco Malfoy, murid asrama Slytherin sekaligus anak dari Lucius Malfoy dan Narcissa Black.
"Maaf, gak sengaja." Laréna membungkuk, bersamaan dengan ekspresi canggungnya.
Malfoy menggeleng, lalu mengajak ke-dua sahabatnya pergi. Laréna masih menatap Malfoy sampai laki-laki itu menaiki tangga.
Bahkan Lyrabelle sempat mendengar Malfoy berdecak saat itu.
DRACO AND FRIEND'S POV :
"Shit, Crabbe! Gadis itu sangat cantik." ucap Malfoy kepada temannya, Vincent Crabbe.
"Memang, kudengar dia sepupu dari Zeanya. Murid Gryffindor, yang konon katanya Harry sukai." Balas Crabbe dengan mulut penuh, sedang asyik memakan cemilannya.
Malfoy memandang jijik, dia menggelengkan kepalanya.
"Yeah, kurasa nama gadis itu adalah Laréna Chalarin."
"Laréna? Sangat indah.. Aku ingin mendekatinya, Goyle. Tapi aku tidak mungkin menunjukkan sifat halus ku kepada orang-orang!" kata Malfoy kepada Gregory Goyle, salah satu sahabatnya.
"Kau isengin saja, Drake! Siapa tahu bisa dekat" celetuk Goyle menaikan alisnya, melahap camilan milik Crabbe.
"Ide bagus, tapi nanti kalian bantu aku ya?" tanya Malfoy sembari duduk ala-ala bos.
"Siap bos!" jawab Goyle dan Crabbe bersamaan.
᯽ ུ ུ ֺ
Lyrabelle melamun saat pelajaran Prof. Snape sudah selesai, kelas itu sangatlah melelahkan. Tapi seru juga, Lyrabelle bisa meracik beberapa ramuan.
Wood yang saat itu hendak meninggalkan kelas, menyadari bahwa pujaan hatinya melamun. Wood akhirnya mendekati Lyrabelle.
"Halo Len, sedang apa kamu disini?" sapa Wood sekaligus bertanya, ia duduk di samping Lyrabelle.
Lyrabelle tersadar dari lamunannya, sedikit terperanjat saat ternyata Wood duduk tak jauh darinya.
"Oh halo Kak Oliver, nggak ngapa-ngapain nih. Cuma bosan aja, orang tua ku belum mengirimkan surat." balas Lyrabelle berbalik menatap Wood.
"Demi apa Kak Oliver manggil gue Len AAAAAA." batin Lyrabelle, merasa hatinya amburadul.
"Hmm, ikut aku yuk? Kita jalan-jalan, kamu free kan?" ajak Wood, ia ingin mengajak Lyrabelle ke Hogsmeade.
"Boleh boleh! Mau kemana, kak?" tanya Lyrabelle sembari merapihkan bukunya.
"Hogsmeade, mau?
"Hari ini aku juga free kok. Jadwal latihan Quidditch dibatalkan. Agak sedih sih, tapi happy lagi lihat wajahmu."
"Aduh kakak bisa aja, yaudah kak ayo." kata Lyrabelle tersipu, lalu bangun dari duduknya.
Dua sejoli itu diam-diam menyelinap. Iya, mereka pergi ke Hogsmeade tanpa memberi tahu siapapun.
Perjalanan menuju Hogsmeade tidaklah jauh, Lyrabelle bisa saja menggunakan Bubuk floo untuk menuju kesana.
THE DIAMONDS GANG POV (except Lyrabelle) :
"Cuy, Valen kemana dah," tanya Laurie, menyadari bahwa sahabatnya yang omongannya pedas itu menghilang.
"Tadi gue liat masih di ruang kelas Prof. Snape" ucap Laurie menjelaskan.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂 | 𝗼. 𝘄𝗼𝗼𝗱
Fantasíaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ finished ] ❦ Lyrabelle adalah seorang gadis berdarah murni (etc. Sama seperti Draco, dll) yang bersekolah di Hogwarts. Kali ini, dia akan kembali lagi ke Hogwarts karena liburan musim panas sudah berakhir. Dan juga ini sudah memasuki tahu...