☆ Play music; Closer by Nine Inch Nails.
Wei maaf lagunya agak gimana² begini, soalnya gak ada lagu lain plz ueueu (。;_;。)
"Eh?" Nagasya tersadar dari lamunannya, menggelengkan kepala dan menoleh kearah Moody.
Moody memukul meja Nagasya keras, "Sekali lagi kau melamun apalagi sambil memperhatikan orang lain dan bukan aku, keluar dari kelas ini!" kata Moody keras, membuat Lyrabelle terbangun.
Nagasya mengangguk, menelan ludah. Hampir saja dirinya diberikan detensi.
"Udah gue bilang jangan liatin Neville mulu, ngeyel lu" bisik Lyrabelle, menyenggol bahu Nagasya.
"Ya mana gue tau Prof. Moody bakal tau" jawab Nagasya mengerutkan keningnya, masih nekat mencoba memperhatikan Neville.
Lyrabelle menggelengkan kepala, kembali memperhatikan Moody sembari memikirkan kekasihnya Oliver Wood.
"Puluhan penyihir telah mengklaim bahwa mereka hanya melakukan Kau-Tahu-Siapa penawaran di bawah pengaruh Kutukan Imperius. Tapi inilah masalahnya - bagaimana kita memilah pembohong? Another, another. Come on." ucap Moody menyuruh murid-muridnya menunjuk tangan.
Setelah itu, banyak murid-murid yang menunjuk tangan mereka termasuk Neville.
Tapi ternyata Moody memilih Neville, "Longbottom kan? Profesor Sprout memberi tahu ku bahwa kau memiliki bakat untuk Herbologi."
"There's Cruciatus Curse." kata Neville tergagap, mencoba berdiri dan menatap Moody ketakutan.
"Correct, correct! Come, come. Take a little nasty." kata Moody antusias, mengajak Neville untuk mendekat ke mejanya.
Neville berjalan sedikit kearah meja Moody, dengan merasa sedikit gugup.
"The torture curse. Crucio!" Laba-laba itu menggeliat kesakitan ketika Moody berhasil merapalkan kutukan Cruciatus. Neville menyipitkan matanya, bahkan keningnya sampai berkerut. Merasa tidak nyaman ketika melihat laba-laba itu kesakitan.
"Stop it! Can't you see it's bothering him? Stop it!" Hermione menjerit, mencoba membantu Neville. Hermione jelas tahu mengapa itu mengganggunya.
Moody memberhentikan kutukannya, ia bisa melihat laba-laba itu letih karenanya. Pria itu berjalan kearah Hermione sembari membawa laba-laba itu.
"Mungkin Anda bisa memberi kami Kutukan Tak Termaafkan yang terakhir, Miss Granger." kata Moody pelan, Hermione menggelengkan kepalanya.
"Avada Kedavra!" Laba-laba itu tewas begitu Moody merapalkan kutukan terakhir, Avada Kedavra.
"Kutukan pembunuhan. Hanya satu orang yang diketahui selamat dan dia duduk di ruangan ini." kata Moody keras, berjalan kearah Harry. Menatapnya lama, sembari meminum ramuannya.
Kelas pun berakhir. Laréna sempat memperhatikan Hermione komat-kamit membicarakan cara Moody mengajar.
"Can't you see Neville's face?! Dia tetap saja melakukan itu." kata Hermione marah, diam-diam protes dengan ajaran Moody.
Trio itu berjalan menuruni tangga sampai akhirnya menangkap Neville sedang melamun di tengah jalan.
Harry menatap Ron dan Hermione, menunjuk kepalanya kearah Neville. Hermione berjalan mendekatinya, "Neville, you okay?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂 | 𝗼. 𝘄𝗼𝗼𝗱
Fantasíaㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ finished ] ❦ Lyrabelle adalah seorang gadis berdarah murni (etc. Sama seperti Draco, dll) yang bersekolah di Hogwarts. Kali ini, dia akan kembali lagi ke Hogwarts karena liburan musim panas sudah berakhir. Dan juga ini sudah memasuki tahu...