...
Selasa pagi menjadikan saksi hamparan langit biru indah itu dengan jelas. Terik matahari menyinari seisi ruangan Nancy, menembus jendela. Gadis kecil yang masih tertidur itu menggerutu karena terik matahari mengganggu tidur nyenyaknya.
"Ugh, menyingkirlah, matahari sialan!" keluh Nancy, menutup mata menggunakan kedua matanya. Sekaligus mengucek matanya, Nancy beranjak turun dari ranjang.
Nancy terkejut dengan penampilannya saat ia baru saja ingin bercermin. "Astaga! Aku seperti singa," desisnya. Nancy menyisiri rambutnya perlahan.
"Oke, lebih baik."
"NANCY, TURUN KEMARI! SARAPAN SUDAH SIAP! AKU TIDAK AKAN MEMANGGILMU LAGI SETELAH INI."
Ups, sepertinya Lyrabelle sudah memanggili Nancy sedari tadi. Ia berdecak, "Ya Mum! Aku segera kesana."
1, 2, 3. Sudah 3 anak tangga Nancy injak. Derit tangga dapat terdengar di telinga. "Kenapa deritan tangga berisik sekali? Kupikir Dad sudah menggantinya."
Kini Nancy telah sampai di ruang makan, dimana Lyrabelle, Wood, Marianne dan Kathleen duduk. Menunggu kehadiran Nancy. "There you are, Nance. Ayo makan, Mum sudah menyiapkan salad untukmu." tutur Wood, mempersilahkan Nancy untuk duduk tepat disampingnya.
"Benarkah? Asyik!" seru Nancy. Gadis itu nampak cantik walaupun rambut pendeknya berantakan. Wood membelai rambut pirangnya, "Anak Dad selalu cantik, ya?" kata Wood.
Tiba-tiba..
"Mum, dimana Daniel dan Nathaniel?" Ucapan Kathleen memecahkan keheningan kebahagiaan Nancy. Lyrabelle terkekeh geli.
Nancy berdecak malas, "Kath! Lagi-lagi kau merusak momenku!" serunya. Kathleen menyipitkan matanya bingung. Wood tertawa terbahak-bahak.
"Sudahlah kalian. Siang nanti para Diamonds Gang ingin datang! So stay tuned, siapkan diri kalian." Wood menepuk-nepuk garpu nya ke gelas. Bermaksud untuk mendapatkan perhatian dari satu persatu keluarganya.
Nancy, yang tadinya sedang asyik memakan saladnya, teralihkan perhatiannya oleh Wood. "Benarkah? Oh aku sangat tidak sabar!" Matanya berbinar.
"Neither I." bisik Kathleen, namun dapat terdengar di telinga. Lyrabelle tersenyum mengetahui anak-anaknya senang dengan kehadiran teman lamanya.
Oh, Lyrabelle jadi merindukan masa-masa nya di Hogwarts. Masa-masa dimana Lyrabelle jatuh cinta dengan seorang kakak kelas yang mahir dalam olahraga Quidditch itu. Yang sekarang pria tersebut ber-status sebagai suaminya. "Dear, I miss old school." tutur Lyrabelle, mulai bersandar di bahu Wood.
Bagaimana reaksi Wood saat ini? Aih, benar-benar merah seperti tomat. Ia diam saja, walaupun senyuman nampak di wajahnya.
Melihat pipi Ayahnya bersemu merah, Marianne, Kathleen, dan Nancy saling berpandangan. "Ada ada saja ya?" kata Nancy dengan bahasa isyarat.
Marianne membalas sembari tertawa, "Momen serasi Mum dan Dad!" ucapnya, tentu dengan bahasa isyarat.
Kathleen diam saja. Namun ikut tertawa karena memahami kondisi. Gadis itu paling pendiam di keluarganya, jadi tak heran kalau Kathleen jarang berbicara.
"Mumm, Daaadd!" Panggil si dua kembar dari dalam kamar. Lyrabelle berbalik menatap Wood, "Oh no." bisiknya.
"Kau yang urus." jawab Wood.
Apa yang terjadi? Salah satu dari si dua kembar mengompol. Padahal mereka sudah memakai popok dan usia mereka sudah beranjak 2 tahun. Pasutri itu malah bertengkar, saling melempar pekerjaan. Mereka bergantian menggantikan popok.
Sebenarnya yang paling sering mengompol itu Daniel. Tapi sepertinya hari ini Nathaniel yang mengompol. "Apa Daniel mengompol?" tanya Nancy, celingukan. Lyrabelle bergegas ke kamar.
"Nope, kali ini Nathaniel yang mengompol." sahut Marianne.
Kathleen menepuk jidatnya. "Astaga!"
yep its me again, pay! kali ini aku membawakan extra eps FRIENDSHIP IS MAGIC untuk kalian kalian yang masih kangen. gimana, so sweet kan aku? aw. ❤
suer aku ga bohong soal ngompol ngimpil itu, si dua kembar wood emang masih suka ngompol! padahal mereka udah mau 2 tahun woi :)
kesannya aneh gasi? aku iseng aja, hehe. aku harap kalian masih suka membaca walaupun sudah end.
see ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂 | 𝗼. 𝘄𝗼𝗼𝗱
Fantasyㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ finished ] ❦ Lyrabelle adalah seorang gadis berdarah murni (etc. Sama seperti Draco, dll) yang bersekolah di Hogwarts. Kali ini, dia akan kembali lagi ke Hogwarts karena liburan musim panas sudah berakhir. Dan juga ini sudah memasuki tahu...