Kini mereka sudah tiba di kereta, terdapat beberapa ruangan yang masing-masing diisi oleh 4 orang.
Lyrabelle duduk dengan Hawa, Nairella, dan Zeanya. Sedangkan Laréna duduk bertiga dengan Laurie dan Nagasya.
Di ruangan itu, Lyrabelle dan yang lain sedang asyik mengobrol. Sudah lama sekali mereka tidak bertemu.
"Eh Len, lo tau gak sih?" ucap Zeanya yang sedang menikmati cemilan. Lantas Lyrabelle membalas, "Apa?"
"Tau Harry Potter gak? Anak Gryffindor, se asrama sama kita kok."
"Tau, nape emangnya?" ucap Lyrabelle, dia memajukan wajahnya ke arah Zeanya. Zeanya reflek menyingkirkan wajah Lyrabelle.
"Jauhan napa! Et dah deket bener,"
"Oke lupain, kayaknya gue agak suka deh sama dia.."
"HAH SERIUS LU?" Hawa tiba-tiba ikut perbincangan mereka, begitu pun dengan Nairella.
"Napa pada deketan anying, kepo bener dah." cetus Zeanya jengkel, tapi memaklumi karena mereka adalah sahabatnya.
"Iye beneran, jangan cepu ke orangnya ya met. Awas aja lu pada" Tambah Zeanya sembari menunjuk mereka satu persatu, menatap mereka sinis.
"Santai, rahasia lo aman di gue." kata Lyrabelle, ia terkekeh karena melihat ekspresi Zeanya.
"Kalau gue kasih tau ke yang lain gak apa-apa kan?" tambah Lyrabelle. Diiringi oleh Hawa yang sedang membenarkan rambutnya.
"Gak apa-apa sih, asalkan jangan ke sirkelnya Harry."
"SIAP!" pekik mereka bertiga, lantas Zeanya terperanjat kaget.
Zeanya hanya terkekeh sembari menggelengkan kepalanya, sahabatnya ini, memang agak-agak.
᯽ ུ ུ ֺ
Setelah itu mereka mengganti pakaian mereka menjadi seragam. Waktu sudah hampir malam, menandakan mereka sebentar lagi sampai di Hogwarts.
"Duh kangen Idou." ucap Hawa tiba-tiba, ia baru saja mengganti seragamnya.
"Halah pret." celetuk Zeanya, jengkel dengan tingkah Hawa.
"Cailah, bentar lagi juga sampe. Ntar pas udah nyampe lo peluk aja! Cipok sekalian." balas Lyrabelle sembari membereskan keperluannya.
"Yaampun Hawa, sabar dikit dong! Sebentar lagi nyampe, Idou palingan ada di depan gerbong!" tegas Nairella, ia nampak kesal dengan tingkah Hawa yang terus saja mengucapkan kalimat "Kangen Idou".
"Jahat kalian, perasaan ku ini sangat amat tidak bisa diutarakan ah.." Hawa memasang wajah memelas, tangannya saling adu jotos.
"KENAPA HARUS PAKE AH SIH?" jerit Zeanya, geli dengan tingkah laku Hawa.
"NAJIS IH YAAMPUN!" Lyrabelle menimpali. Menggelengkan kepalanya lagi.
"Udah udah, yuk keluar. Udah nyampe nih kayaknya." Pada akhirnya Nairella lah yang memberhentikan perbincangan mereka. Lalu dibalas oleh mereka dengan anggukan.
Keluar dari ruangan, mereka bertemu dengan Laurie, Laréna, dan Nagasya. Nagasya melambaikan tangannya, memberi isyarat untuk segera turun dari kereta.
"Aiya, kok Idou ga ada?" bisik Hawa yang baru turun dari kereta, menggotong tasnya.
"Astaga dragon, Hawa! Baru nyampe anjir, palingan nanti ketemu di Great Hall!" cetus Nairella.
Hawa hanya murung ketika mendengar ucapan Nairella, terlihat lemas saat berjalan.
"Lemes amat dah, ngape lu?" tanya Lyrabelle menyadari, ia menaruh tangannya di pinggang.
"Lemes karena gak ada Idou kali!" pekik Zeanya menimpali, tertawa melihat Hawa yang lemas.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂 | 𝗼. 𝘄𝗼𝗼𝗱
Fantasyㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ finished ] ❦ Lyrabelle adalah seorang gadis berdarah murni (etc. Sama seperti Draco, dll) yang bersekolah di Hogwarts. Kali ini, dia akan kembali lagi ke Hogwarts karena liburan musim panas sudah berakhir. Dan juga ini sudah memasuki tahu...