Lyrabelle menghela nafas, sudah lama ia merindukan sang kekasih, Oliver Wood.
Dia menuliskan beberapa surat, yang nantinya di kirimkan ke Wood melalui burung hantu milik kakak ke-dua nya, Johnny.
Merasa bosan, akhirnya Lyrabelle mengundang beberapa temannya seperti Diamond's Gang, Golden Trio, Malfoy and the Gang dan yang lain. Lyrabelle masih baik hati mengundang gang Malfoy, kalau tidak dia pasti akan memukulnya menggunakan panci. Dia juga mengundang beberapa kakak kelas seperti Cedric Diggory, Percy Weasley termasuk Oliver Wood pacarnya.
N: Ilustrasi Manor Valentine.
"Wet serius ini rumahnya Valen?" Laurie melongo, kaget melihat Manor milik keluarga Valentine.
"Inimah bukan rumah lagi disebutnya, INIMAH VALENTINE MANOR ANJIR!" balas Zeanya lebih melongo lagi.
Disaat Diamond's Gang menunggu, Golden Trio, Malfoy and the Gang pun datang. Crabbe dan Goyle terpana dengan Manor milik keluarga Valentine, sedangkan Malfoy sinis. Manor punya gue lebih gede keles, batin Malfoy.
Akhirnya mereka semua dipersilahkan masuk oleh Marianne. Wanita ramah itu sudah memasak banyak untuk mereka.
"Diamond's Gang! Kalian datang ya rupanya." Ujar Marianne, wanita yang umurnya hampir kepala 4 itu menawarkan sebuah semangka. Zeanya reflek mencomot semangka itu, dikarenakan dirinya sudah lama tidak memakan semangka.
"Je jangan gitu ah! Maaf ya bibi, Zeanya memang rada rada." Laréna menyenggol bahu Zeanya, menunduk sebagai tanda minta maaf.
"Ah Laréna. Nggak apa-apa nak! Semua ini kusajikan untuk kalian semua. Oh ya saya permisi dulu ya, Lyrabelle ada di kamar kok."
Bersamaan dengan Marianne pergi, Lyrabelle datang dari kamarnya yang ada di lantai atas. Tersenyum lebar ketika teman-temannya sudah sampai.
"Oi, yoklah makan, nyokap gue udah nyiapin makanan noh." Lyrabelle menunjuk kearah dapur. Nyata nya hanya Crabbe, Goyle dan Ron yang pergi ke dapur. Jujur saja, mereka di perjalanan sudah lapar.
"Kau tidak menyusul, Malfoy?" tanya Harry, dia duduk di sofa berwarna putih.
"Untuk apa aku menyusul, Potter? Oh ayolah aku tidak seperti sahabat rambut merah mu itu, si Weasel." Malfoy menggerutu, dia bersandar di dinding dekat pintu. Ia memakai sebuah jas hitam yang sama seperti Ayahnya.
"Weasley, Draco." tambah Hermione, menggelengkan kepala melihat tingkah Malfoy.
Malfoy memutar bola matanya malas, ujung-ujungnya ia menyusul ke dapur.
Harry dan Hermione hanya tertawa, surai pirang itu sepertinya merajuk.
Mereka berdua akhirnya ikut pergi ke dapur, sekarang sisa Diamond's Gang.
"Harry ganteng banget." Zeanya tersipu malu saat melihat Harry, kekasihnya sangat tampan sore ini. Dia memakan semangka sembari merenung.
"Halah pret." sela Laurie, menghela nafasnya kasar.
"Jrot kemana ya, kok belum dateng?" tambah Laurie kembali termenung.
"TUHKAN UJUNG-UJUNGNYA SAMA AJA LO BERDUA!" pekik Lyrabelle memijat pelipisnya.
Nairella dan Hawa sedang asyik memakan camilan yang ada di meja, sambil berdendang dan melemparkan candaan.
Disaat itu juga, Oliver Wood, Fred dan George Weasley, Percy Weasley, Cedric Diggory, Idou dan teman-temannya datang. Nairella yang saat itu sedang asyik memakan keripik kentang tersedak melihat penampilan Cedric.
Cedric yang menyadari Nairella tersedak mencoba mendekatinya, "Aiya, kau tak apa?" tanya Cedric sambil menawarkan minuman yang ada di dekat meja itu.
Hawa yang paham dengan kondisi ini pun beranjak berdiri, pindah ke sofa sebelah.
"Piwit, ada yang bantuin cewenya nih!" Idou melakukan cat calling, menggoda Cedric.
"Diem bisa gak?" Cedric memukul Idou sekilas, lalu membantu Nairella meminum air putih.
Zeanya menatap Lyrabelle penuh makna, Lyrabelle mengangguk, mengerti dengan maksud Zeanya.
Harry datang dan mengajak Zeanya berkeliling ke halaman belakang Valentine Manor, Zeanya mengangguk antusias. Ia menggandeng tangan sang kekasih.
Sedangkan Idou duduk berdua dengan Hawa, mengecup singkat bibir Hawa dan merangkulnya erat.
Nagasya sedang berada di luar, menunggu naganya datang.
Nairella masih bersama Cedric, mengobrol dan saling melempar candaan.
Fred, George dan Laurie membantu Marianne di dapur.
Malfoy dan Laréna diam-diam pergi ke ruang atas untuk bermesraan, Malfoy bahkan sempat menciumnya.
"Babe, aku berencana untuk memberi tahu hubungan kita ke orang tua ku." Lyrabelle mengeluh, dia menggenggam tangan Wood.
"I'm always here, babe. Relax, aku yakin orang tua mu akan merestui hubungan kita." balas Wood sambil mencoba menenangkan Lyrabelle.
"Lyrabelle! Ada sesuatu yang harus Ibu beritahu." Tiba-tiba saja Walter dan Marianne datang, memergoki dua sejoli itu yang sedang saling rangkul.
Tbc
hye, sorry baru up malam ini. aku gak sempat up dari siang. tadinya mau buat turnamen triwizard tapi gak jadi karena baru keinget masih tahun ke-tiga + baru aja lulus t___t
mau nangis, tapi gapapa. maaf kalau bucinnya kurang, mata ku kliweran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒𝐇𝐈𝐏 𝐈𝐒 𝐌𝐀𝐆𝐈𝐂 | 𝗼. 𝘄𝗼𝗼𝗱
Fantasyㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ finished ] ❦ Lyrabelle adalah seorang gadis berdarah murni (etc. Sama seperti Draco, dll) yang bersekolah di Hogwarts. Kali ini, dia akan kembali lagi ke Hogwarts karena liburan musim panas sudah berakhir. Dan juga ini sudah memasuki tahu...