TL [Dua]

24.3K 944 82
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN!!

PLAGIAT DILARANG MAMPIR KESINI

CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI

- Happy Reading -

•••

Dikediaman keluarga dixon ramai sekali orang berlalu lalang, wajar saja tadi pagi keluarga mereka sedang menyelanggarakan pernikahan di gedung yang mereka sewa tidak jauh dari kediaman dixon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikediaman keluarga dixon ramai sekali orang berlalu lalang, wajar saja tadi pagi keluarga mereka sedang menyelanggarakan pernikahan di gedung yang mereka sewa tidak jauh dari kediaman dixon.

Terlihat siluet gadis yang memasuki kediaman dixon dengan raut wajah letih tetapi terukir senyum manis disana.

"Non Zela, mau bibi buatkan teh?" tawar bi inah yang kebutulan berkerja di kediamaan dixon.

Zela pun menggelengkan kepalanya singkat "Ga usah bi, Zela cuman mau mengambil barang Zela aja," kata Zela dengan sopan.

Bi inah kemudian pun pamit kepada Zela ingin melanjutkan tugasnya yang sempat tertunda tadi.

Zela pun melangkahkan kaki kecilnya menuju kamarnya.

"Ngga kerasa daddy sudah menikah lagi," guman Zela dengan posisi merebahkan tubuhnya di kasur miliknya terlihat jelas ada binar kebahagian di matanya.

Zela membayangkan kejadian tadi pagi dimulai dari daddy yang memancarkan raut kebahagian dan selalu mengucapkan terimakasih kepadanya ditambah lagi saat daddy dengan lantang mengucapkan janji ijab qobul.

Tling

Terdengar suara dering dari handphone Zela menandakan ada panggilan masuk dari seseorang.

Panjang umur baru saja diomongin sudah muncul orangnya.

Zela pun bangun dan mengambil handphonenya yang tadi dia letakan di nakas.

Daddy 💰
Incoming voice call

Zela pun mengangkat panggilan tersebut.

"Zela, kamu sekarang ada dimana? Tidak terjadi sesuatu kan?"

Zela merasakan perasaan khawatir dari suara tersebut.

"Zela masih dirumah dad, daddy ga usah khawatir Zela gapapa," kata Zela.

"Syukurlah kalau kamu tidak apa-apa, lekas kesini ya Zel, daddy tunggu, nanti daddy akan kirim alamat rumah baru kita." kata daddy

"Yasudah daddy matikan teleponnya, daddy masih harus menguruskan keperluan disini,"

Sambungan telepon pun terputus.

Zela pun segera merapikan barang yang ingin dia bawa ke rumah barunya nanti.

.....

TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang