TL [Tiga Belas]

17.6K 758 200
                                    

"Aku percaya bahwa akan ada rasa bahagia, setelah rasa sedih yang panjang."

MOHON DI TANDAI JIKA TERDAPAT TYPO DI SETIAP KATA. TERIMA KASIH.

- Happy Reading -

•••

Zela berlari sekuat tenaga menerjang hujan yang sedang membasahi permukaan jalan dengan kaki yang tidak beralas apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zela berlari sekuat tenaga menerjang hujan yang sedang membasahi permukaan jalan dengan kaki yang tidak beralas apapun.

Tadi Zela saat siuman dari pingsannya, dia sudah berada di rumah sakit tidak jauh dari kampusnya dan saat itu Zela ditolongi oleh Alicia--mahasiswi yang tadi membatunya untuk memberikan bekal ke Javier dan parahnya Alicia menceritakan kalau bekal yang dibuatnya tadi pagi tumpah karena perbuatan Javier.

Awalnya Zela ingin mengistirahatkan tubuhnya sebentar tetapi saat dia mengetahui kalau sekarang jam menunjukan pukul setengah sembilan malam, dia tidak jadi melakukan itu.

Akan ada korban di jalan cempaka jam 8 malam.

Perkataan sosok itu tergiang dipikiran Zela dan dia memutuskan untuk pulang sekarang dengan perasaan yang sudah tidak karuan.

Seperti ada kesempatan. Saat Alicia keluar dari ruangan untuk mengangkat telepon.

Tanpa babibu Zela pergi meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan orang lain dan tidak lupa mampir ke ruang admistrasi untuk melunaskan biaya pengobatan yang kebutulan belum dilunaskan.

Zela dengan langkah tertatih melanjutkan perjalanan yang masih harus ditempuh sekitar 2 kilometer lagi, ingin menaiki kendaraan umum tetapi tidak ada yang lewat satupun, mau memesan ojek online tapi handphonenya sudah hancur.

Sial sekali hari ini.

Zela memutuskan untuk berhenti sejenak di Halte karena sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan lagi.

"Semoga ngga ada korban malam ini," doa Zela yang tidak mengetahui bahwa sudah ada korban malam ini.

"Pulang,"

Zela menatap siluet pemuda yang berdiri didepannya dengan tatapan bingung.

"Lo siapa?" tanya Zela dengan nada polos.

Pemuda itu melepaskan topi dan juga masker yang dia pakai. Zela yang mengetahui siapa pemuda itu langsung berdiri dengan tatapan kaget.

TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang