TOXIC LOVE

TL [Tujuh]

- Happy Reading -

•••

Zela menatap mommy dengan pandangan penuh arti.

Jangan bilang kalau Shena yang dimaksud adalah Shena sahabat kecilnya Arsen.

"Mom, dia Shena Oktavia Garham?" tanya Zela dengan spontan.

"Iya Zela," kata mommy dengan nada antusias.

"Mom Shen--"

"Jangan sebut nama Shena dengan mulut kotor lo," sinis Arsen menatap Zela dengan tatapan tajam.

Zela tersentak kaget saat Arsen tiba-tiba menyela ucapannya dengan nada sinis.

Zela pun mendongak menatap Arsen dengan tatapan sulit diartikan.

Segitu tidak suka Arsen saat Zela menyebut nama Shena.

"Arsen mommy tidak suka dengan ucapanmu barusan,"

"Minta maaf dengan Zela,"

Arsen mendengus kesal, dia pun bangun dari tempat makannya dia sudah tidak nafsu makan.

Arsen pun pergi dari ruang makan tanpa mendengarkan teriakan dari mommy.

Zela pun merasa tidak enak hati saat melihat suasana menjadi tidak kondusif, apaagi melihat tatapan mommy yang terlihat sedih.

"Sayang omongan Arsen jangan dimasukin hati ya, Arsen paling cuman lagi dalam suasana hati yang kurang enak aja," kata Mommy.

Zela menggelengkan kepalanya pelan. "Ini salah Zela mom,"

"Bukan salah kamu sayang, sudah kita lanjut lagi makannya,"

Zela pun melanjutkan makannya dengan perasaan tidak enak hati.

•••

Zela sekarang berada di kamar nya sambil melukis di canva yang dia bawa dari rumah lamanya.

Dia teringat kejadian masa lalu yang menyebabkan kesalahpahaman antara Zela dan Arsen.

Flasback on

Malam hari. Di sebuah apartemen yang diketahui milik Arsen.

Zela asik bercengkrama dengan seorang gadis dengan rambut kepang dua nya.

"Tara sudah jadi masakannya,"

Zela membawa dua semangkok ramen dan berjalan ke arah gadis yang menunggu dia dengan mata berbinar.

"Terimakasih Zela,"

"Pelan-pelan makanya Shena nanti tersedak,"

Shena menganggukan kepalanya dia terlalu antusias memakan ramen buatan Zela.