TL [Tujuh Belas]

13.1K 535 74
                                    

Tetapi nyatanya Zela masih bisa mendengar perkataan Shena dengan jelas.

Kapan dia berniat mencelakai shena? ia terakhir bertemu dengan Shena dua tahun yang lalu saat dimana ia meminta putus kepada Arsen selepas itu sudah tidak ada kabar.

Shena menatap Zela dengan raut wajah bersalah. "Kak aku izin keluar dulu, maaf yang kak udah nganggu waktunya permisi kak," pamit Shena sambil menyeret tubuh Arsen membawanya pergi dari kamarnya.

Zela termenung memikirkan perkataan Arsen soal insiden kecelakaan Shena yang melibatkan soal dirinya.

- Happy Reading -

•••

Zela tidak tinggal diam soal tuduhan yang di layangkan oleh Arsen, ia mulai menyelidiki awal mula Shena bisa mengalami kecelakaan dan mengapa bisa dia dituduh sebagai pelaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zela tidak tinggal diam soal tuduhan yang di layangkan oleh Arsen, ia mulai menyelidiki awal mula Shena bisa mengalami kecelakaan dan mengapa bisa dia dituduh sebagai pelaku.

Dengan modal penasaran akhirnya Zela bertanya kepada Haidar-- selaku orang terdekat Arsen.

Ternyata dua tahun yang lalu. Zela ingat saat kejadian dimana Zela memutuskan hubungan dengan Arsen, saat di luar apartemen dia bertemu dengan Shena, dia terlibat sedikit cekcok karena Shena memintanya untuk tetap bertahan dengan Arsen tetapi ia tolak mentah-mentah.

Dan tanpa disadari oleh Zela, diperjalanan pulang Shena mengikutinya menggunakan taxi yang berbeda, naasnya saat dipersimpangan taxi yang ditumpangi oleh Shena mengalami kecelakaan.

Lalu setelah hubungan Zela dengan Arsen berakhir, Zela memblokir semua akses Arsen agar tidak bisa menghubunginya dan juga dia pergi keluar kota untuk memulihkan kondisi psikisnya.

Zela juga tidak tahu bahwa Shena terlibat kecelakaan yang melibatkan namanya sebagai dalang dari rencana pembunuhan dan anehnya mengapa mereka tidak melaporkan hal ini ke pihak berwajib jika dia dituduh sebagai pelaku? justru malah memfitnahnya dan mencemarkan nama baiknya.

Zela tentu tidak akan tinggal diam dan akan membereskan masalah ini.

Untuk saat ini, dia memutuskan untuk menghindari orang-orang yang kemungkinan menganggu hidup damainya.

•••

Seminggu kemudian.

"Ivy, gue mau ke art museum mau ikut ngga," ajak Zela sambil membereskan peralatan kuliahnya. Hari ini jadwal kuliahnya sudah berakhir.

"Sorry Zel. Gue ngga bisa masih ada jadwal kuliah lagi hari ini,"

Zela mengaggukan kepalanya sebagai tanda respon lalu berpamitan kepada Ivy.

TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang