Bab 17

811 106 11
                                    

Setelah sampai di gereja tua itu, dia membuka kunci dengan kunci yang dia temukan setelah mencari kesana-kemari sedari tadi.

Gereja yang aneh.
Memang sekte sesat.

"Ashley Graham!" Panggil Leon.

Tidak ada yang menjawab.

Dia berkeliling sebelum naik keatas. Berjaga-jaga jika ada seseorang didalam dan mencoba membunuhnya.

Setelah memastikan, Leon berjalan ke samping altar dan melihat ada sebuah tangga yang melekat pada dinding. Dengan cepat dia naik keatas dan memeriksa setiap ruangan.

"Ashley, you in there?"

Semua ruangan sudah dia periksa, kecuali satu kamar yang tepat berada diatas altar gereja. Dengan perlahan Leon membuka pintu tang tidak terkunci itu.

"Ashley"

"Ashley Graham, are you in there?"

Seseorang mencoba memukulnya. Seorang wanita blonde sebahu, baju cokelat dan rok hijau.

"Just let me go!"

Itu Ashley.

"Listen "

Tapi Ashley menyerangnya lagi.
Leon langsung membuang benda itu ke lantai dengan keras.

"Easy with that!" Ucap Leon.

Ashley masih ketakutan.
Leon menaruh kembali pistolnya dan mencoba berbicara dengan anak presiden itu.

"Aku adalah Leon. Aku disini atas perintah presiden d-"

Gadis itu malah lari keluar.

"Cewe anj"

Leon menghela nafasnya dan berjalan menyusul Ashley yang sedang menatap kearah luar jendela.

"Hey, berbahaya diluar sa-"

"Apa itu?" Ucap Ashley.

Diluar, ada banyak sekali penduduk desa yang sedang berjalan kearah gereja. Membawa obor serta senjata tajam, sepertinya itu untuk mereka.

Secara tiba-tiba, seorang pria muncul didalam kepala Ashley dan Leon. Pria dengan jubah aneh dan wajah yang menyeramkan.

Saat sadar, penduduk desa sudah berada di gerbang gereja.

"Apa yang harus kita lakukan?" Ucap Ashley panik.

"Ayahmu mempercayai ku dan aku ingin kau mempercayai ku juga. Kau juga harus melakukan apa yang aku katakan. Aku akan membawamu kembali dengan selamat" ucap Leon.

Ashley mengangguk.
"Okay. Ok, Leon"

Terdengar suara pintu terbuka.
Leon menyuruh Ashley untuk diam. Mereka bisa melihat jika orang-orang sudah masuk kedalam.

Leon menarik Ashley untuk pergi ke loteng. Mereka harus keluar dari gereja ini.

"Aku pernah mendengar tentangmu sebelumnya" ucap Ashley.

Leon tidak menjawabnya.
Pria itu sibuk mencari jalan keluar. Dan akhirnya dia melihat sebuah jendela yang terbuka.

"Tunggu, kau tidak bermak-"

Leon melompat kebawah.
Jaraknya cukup jauh.
Dan dengan mudahnya?

"No way" ucap Ashley.

"Tak apa, aku akan menangkapmu"

Karena tidak ada pilihan lagi.
Dengan mata terpejam dia langsung melompat dan langsung ditangkap oleh Leon dibawa.

Ashley membuka matanya dan melihat wajah Leon dari dekat.

KREONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang