Bab 27

836 97 15
                                    

Leon berjalan sembari memeriksa persediaan peluru nya, hampir mencapai batas.

"Ini" ucap Krauser sembari memberikan beberapa amunisi padanya.

"Terimakasih" ucap Leon.

Krauser menyingkirkan setiap ganado yang berusaha menghalang-halangi jalan mereka. Jadi Leon tidak perlu capek-capek untuk bertarung lagi.

"Kenapa kau sampai memutuskan untuk bergabung dengan Los Illuminados?" Ucap Leon.

"Ceritanya sangat panjang" ucap Krauser.

"Ada hubungannya dengan pemerintah Amerika?" Ucap Leon.

"Ya. Semuanya bermula dari sana" ucap Krauser.

Lihat. Dugaan Leon benar.
Terjadi sesuatu saat operasi Spanyol itu.

Apakah Chris terlibat dalam hal ini? Leon penasaran akan hal itu.
Jika memang iya, dia ingin tahu alasan kenapa Chris melakukan hal kotor seperti itu.

"Hati-hati" ucap Krauser sembari menarik Leon yang hendak masuk kedalam sebuah lubang.

"Ah"

"Kau baik-baik saja?" Ucap Krauser.

"Ya, of course" ucap Leon.

Mereka masuk kedalam lift dan naik keatas, dimana Saddler berada.

Saat diatas, dia melihat Ada yang sedang diikat disana. Dengan cepat Leon berlari dan melepaskan ikatan Ada.

Krauser memeriksa sekeliling.
Kenapa begitu hening?

"Kau membawanya pulang?" Ucap Ada.

"Ya, begitulah" ucap Leon.

"Kau berhasil, Leon" ucap Ada.

Leon tersenyum.

"Semuanya juga berkat kau. Terimakasih banyak karena sudah banyak membantuku, Ada. Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk membalasnya" ucap Leon.

"Watch out!"

Sesuatu melilit leher Leon.
Dan itu dari tubuh Saddler.

"Aku sudah lelah denganmu yang keras kepala"

"Shit!"

Krauser dan Ada menembaki tubuh Saddler hingga Leon bisa terlepas.

"Dasar sialan"

Saddler berteriak begitu kencang.
Tubuhnya membesar dan berubah ke wujud sebenarnya. Monster dengan mata besar di mulutnya.

"Matanya!" Ucap Krauser.

Saddler melompat ke tengah-tengah. Membuat mereka bertiga terpisah. Dan sialnya, si brengsek itu malah mengincar Leon daripada Krauser dan Ada.

"Kau mengincar ku hah?" Ucap Leon.

Leon berlari kesana-kemari.
Mengindari tangan monster Saddler. Sembari berlari, dia terus menembaki mata yang merupakan titik lemah Saddler.

"Menunduk!" Teriak Krauser.

Hah?

Meskipun Leon bingung, dia tetap melakukan apa yang dikatakan Krauser.

Krauser berlutut, menyiapkan bazoka ditangannya. Dia langsung melepaskan roket disana.

Itu langsung mengenai Saddler.

Monster itu terjatuh ke laut.

Leon naik keatas, dibantu oleh Krauser.

"Darimana kau mendapatkan itu?" Ucap Leon.

"Aku adalah komandan disini. Aku mengetahui dimana letak letak senjata disimpan" ucap Krauser.

KREONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang