Bab 26

842 103 20
                                    

Luis menghadapi para gando didepan sementara Leon masuk kedalam tempat perlindungan dimana Ashley berada.

Ashley sedang terbaring diatas sebuah altar persembahan.

"Ashley!" Teriak Leon.

Saat dia akan menyentuh Ashley, Saddler datang dan mengendalikan tubuhnya lagi.

"Ini terkahir kalinya aku mengatakan ini, ikut denganku sama seperti gadis itu" ucap saddler.

Di titik ini, Leon tidak bisa melawan kembali pengaruh dari Saddler. Karena penyebaran virus Plagas yang sudah meluas dan tak terkendali.

Beruntung di waktu yang tepat, Krauser datang dan menembak Saddler hingga membuat Leon memiliki kesempatan untuk membawa Ashley ke sebuah jalan disamping altar.

Dengan cepat Leon menggendong Ashley dengan kekuatan yang tersisa.

Krauser menembak atas jalan itu hingga bebatuan memblokir jalan.

"Kau sudah membohongiku! Kau sudah berjanji tidak akan menyentuhnya! Sekarang, tidak akan aku biarkan kau menyentuhnya lagi" ucap Krauser.

.

.

.

Di sepanjang saja menuju labolatorium, Leon berusaha keras melawan pengaruh las Plagas yang memberikannya pengelihatan aneh.

Tapi puji Tuhan akhirnya dia bisa sampai di laboratorium.

Terlihat tempat yang digunakan untuk memusnahkan plaga ini. Operasi laser.

Leon membaringkan tubuh Ashley diatas alat itu dan mulai melakukan operasi itu.

Ashley terus berteriak ketika operasi dilakukan. Leon berlutut disamping Ashley dan memegang tangannya sampai operasi itu berhasil.

Leon tersenyum.
Misi nya sukses.
Ashley selamat.

Leon langsung pingsan.
Tak bisa menahan lagi tubuhnya yang sudah tidak bisa apa-apa lagi.

Datang Krauser dan Luis secara bersamaan.

"Heh! Kau si jahat itu!" Teriak Luis.

"Berisik" ucap Krauser.

Krauser berlari kearah Leon dan menggendongnya.

"Singkirkan gadis itu!" Teriak Krauser.

Luis mengangkat tubuh Ashley dan Krauser membaringkan tubuh Leon diatas sana. Dia juga melakukan apa yang dilakukan Leon tadi.

 Dia juga melakukan apa yang dilakukan Leon tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aarggghh!!!!!!!!"

Krauser memegang tangan Leon dengan erat.

Ashley terbangun.
Luis tersenyum kearahnya.

"Halo senorita" ucap Luis.

"Turunkan aku!" Ucap Ashley.

Tak berselang lama, Leon tersadar dan melihat Krauser yang sedang tersenyum kearahnya.

Jika ini mimpi, dia tidak ingin bangun selamanya.

"Kau tidak bermimpi, Leon" ucap Krauser.

Leon terduduk dan langsung memeluk Krauser disana.

"Kau..." Ucap Leon.

"Aku akan pulang bersamamu" ucap Krauser.

Note: Naha teu tatadi maneh teh nya.

Akhirnya.

Leon tersenyum dan langsung mencium bibir Krauser.

"Ekhem"

Luis berdehem.

Leon melepaskan ciumannya dan menatap Luis serta Ashley yang terlihat begitu kaget melihat apa yang baru saja terjadi.

"Luis, kau pergi dari sini lebih dulu bersama Ashley. Titiknya sudah aku kirim pasamu" ucap Leon.

"Tunggu, bagaimana denganmu?" Ucap Ashley.

"Aku harus menyelesaikan semua ini. Kau adalah prioritas utama disini dan harus pergi dari sini lebih dahulu" ucap Leon.

"Oye captain" ucap Luis.

Luis langsung menarik Ashley untuk pergi. Terdengar teriakkan Ashley yang kesal karena perilaku Luis itu.

"Lepaskan aku sialan!" Teria Ashley.

"Senorita, kita harus pergi ge tempat yang aman!" Ucap Luis.

"Namaku Ashley!!!!!!" Teriak Ashley lalu tidak terdengar lagi pertengkaran antara Ashley dan Luis.

Leon terkekeh dan duduk.

Krauser memegang tangan Leon.
Leon menatap Krauser dan menatap tangan Krauser, masih ada cincin yang sama dengannya disana.

"Kau masih memakainya?" Ucap Leon.

"Ya" ucap Krauser.

Lalu hunnigan menghubunginya.

"Leon, helikopter akan tiba di titik penjemputan"

"Baby eagle sedang dalam perjalanan ke tempat penjemputan"

"Tapi mengapa lokasi mu berada jauh dari baby eagle?"

"Baby eagle bersama Luis"

"Kau gila! Dia masih belum bisa dipercaya! Kenapa kau malah membiarkan dia membawa Ashley!"

Hunnigan berteriak marah padanya.

"Nanti saja jika kau ingin memarahiku. Aku harus segera membunuh pemimpin Los Illuminados. Kita akan berbicara lagi jika aku selamat" ucap Leon.

Dia turun dari mesin itu.

"Kau ingin membantuku?" Ucap Leon.

"Tentu saja" ucap Krauser.

Mereka berjalan keluar, mereka harus membunuh Saddler agar semua ini berkahir.

.

.

.

TBC

KREONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang