Bab 18

786 104 9
                                    

Setelah berpisah dengan Luis, mereka harus mencari jalan keluar setelah keluar jalur dari jalur sebenarnya.

Hunnigan menghubungi Leon.

"Cuaca buruk terjadi. Helikopter tidak bisa sampai di titik penjemputan"

"Aku tidak bisa menunggu sampai helikopter sampai. Itu akan membahayakan. Aku akan mencoba keluar dari sini. Hubungi aku jika ada perkembangan"

Leon berjalan didepan sedangkan Ashley dibelakangnya.

"Kita akan kemana?" Ucap Ashley.

"Tentu saja kembali" ucap Leon.

Mereka sampai di sebuah gubuk tua dan Leon menemuka sebuah surat disana. Leon membawa surat itu dan membacanya.

Isinya adalah lord Saddler memerintahkan mereka untuk memperketat penjagaan di seluruh desa agar Leon dan Ashley tidak bisa keluar dari desa.

Tiba-tiba, ada dua gergaji mesin yang tiba-tiba muncul didepannya. Dua wanita dengan penutup kepala membawa gergaji mesin di tangan mereka.

"Shit" ucap Leon.

Ashley terpaku dibelakang.

"L-leon?"

"Keluar!" Teriak Leon.

Leon menembak dua wanita aneh itu. Ingat, waktu itu dia menghabiskan banyak peluru untuk satu orang yang membawa gergaji mesin ini, apalagi sekarang ada dua.

Setelah beberapa saat, akhirnya dia bisa melumpuhkan kedua wanita itu.

"Kau baik-baik saja?" Ucap Leon.

"Ya. Bagaimana denganmu?" Ucap Ashley.

"Ya"

Mereka berjalan kembali.
Leon ingat peta yang dia lihat saat di desa pertama, ini adalah jalan keluarnya.

Mereka hanya perlu pergi ke pos pemeriksaan untuk kembali ke jalur sebenarnya.

Saat melewati gerbang, tiba-tiba Ashley yang ada dibelakang berteriak. Saat Leon berbalik, tangan Ashley sedang dicengkeram oleh pria tinggi besar yang dia temui saat menemukan Luis!

Dengan cepat Leon menembak tangan Mendez dan menarik Ashley untuk berlari karena dia tahu jika pria itu sungguh kuat dan kebal akan peluru.

Saat berlari pun mereka terus dihadang oleh penduduk. Sampai akhirnya merea melewati sebuah jembatan rakit dari kayu, kaki Ashley malah tersangkut disana.

Astaga.

Leon menembak para penduduk yang hendak menuju mereka. Satu tangannya berusaha untuk melepaskan kaki Ashley yang terjebak.

Kaki Ashley berhasil dilepaskan tapi itu membuat jembatan menjadi goyah dan akan roboh. Dengan cepat mereka berlari sebelum jembatan itu roboh, untungnya jembatan itu roboh sebelum Mendez melewatinya.

Mendez menatap mereka dari sebrang sana dan kemudian pergi.

"Dia pasti tidak akan menyerah begitu saja" ucap Leon.

"Bagaimana ini?" Ucap Ashley.

Leon harus membunuhnya.

Mereka terus berlari hingga saat mereka melewati sebuah rumah jagal tua, Mendez menyerangnya hingga dia terjatuh kebawah, kedalam rumah itu.

"Leon!!"

"Menyerahlah dibawah kehendak lord Saddler" ucap Mendez.

Mendengar itu, Leon kesal.
Leon sadar jika pertarungan memang tidak bisa dihindari lagi, Leon menatap keatas dan berteriak kepada Ashley untuk segera melarikan diri.

Leon menatap sebuah jirigen besar berisi bahan bakar dan menendangnya kearah Mendez, dia langsung menembak dan membuat ledakan yang hebat.

Akibat ledakan itu, Mendez muncul dengan wujud mutasinya.

Ini akan lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini akan lama.

Leon berlari dan terus menembak hingga dia bisa memisahkan tubuh atas Mendez dari kakinya. Tapi itu membuat Mendez bermutasi lebih jauh dan menjadi sangat agresif.

Tapi akhirnya Leon bisa membunuh Mendez.

Diluar sana, ternyata Ashley masih ada. Dia membawa kursi kayu dan memecahkan kaca agar Leon bisa keluar dari rumah yang hampir roboh karena api.

"Leon! Cepat!!" Teriak Ashley.

Tanpa pikir panjang, dia langsung melompat sebelum atap rumah itu roboh. Tubuhnya sedikit terbakar. Ashley menepuk bagian tubuh Leon yang terdapat bara api.

"Kau baik-baik saja?"

Kamu nanya???

Ashley terlihat sangat khawatir.
Leon menghela nafasnya dan berdiri. Dia memeriksa stok peluru dan perlengkapannya.

"Kau masih kuat?" Ucap Leon.

"Tentu saja" ucap Ashley.

"Setelah kita menemukan cara untuk keluar, kau harus segera dikirim ke Amerika" ucap Leon.

"Aku penasaran akan satu hal" ucap Ashley.

"Apa?" Ucap Leon.

"Kau, kenapa bisa sehebat ini?" Ucap Ashley.

Leon mengerutkan keningnya.

"Apakah kau ingin menjadi kekasihku?" Ucap Ashley.

What the f...

Leon tidak menjawab dan pergi.
Lebih baik dia menemukan jalan keluar, dia ingin segera semuanya berakhir dan kembali kesini untuk mencari Krauser.

Krauser...

Ternyata pria itu masih hidup.
Tapi mengapa sekarang dia berbeda? Leon merasa jika Krauser yang dia lihat sekarang berbeda dengan Krauser yang dikenalnya.

.

.

.

TBC

KREONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang