Sequel of Secret You
Kehilangan itu menyakitkan. Terlalu banyak luka hingga membekaskan trauma di amygdala. Tapi bagaimanapun, life still goes on.
Diatas begitu banyak rahasia yang sengaja disembunyikan, apakah D-Day yang diharapkan sungguh akan ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Life Goes On - Agust D
Lagi, perasaan asing itu kembali menyerang. Entah apa artinya. Apakah akan berdampak baik, atau justru sebaliknya?
[ s e c r e t ♪ y o u ]
Nostalgia adalah obat terbaik untuk segala kerinduan. Itulah mengapa Chandrika senang sekali bernostalgia. Mengulang kenangan untuk menulis cerita baru yang lebih menyenangkan.
Bersama orang yang tak pernah tergantikan, tempat yang menjadi favorit, pun dengan kegiatan yang sama.
Yap! Bersama Abhizard. Di taman hiburan yang dulunya baru saja dibuka—tetapi kini sudah kian membesar dalam segala aspek, terutama pengunjung. Dan seperti waktu yang lalu, kini mereka pun menikmati kebersamaan dengan bersepeda di sekitar taman hiburan ini.
Bedanya, kini Chandrika tidak membawa sepedanya sendiri. Ia ingin berada di sepeda yang sama dengan Abhizard—membonceng di depan, dengan lelaki itu yang mengendara.
Lalu lain lagi dengan waktu yang lalu, kali ini mereka harus menyamankan diri untuk dijadikan pusat perhatian—entah itu atensi maupun sorotan kamera. Jelas siapa yang menyebabkannya. Dan tak lupa mereka menyempatkan diri membalas sapaan ramah beberapa pengunjung yang mengenal mereka—terutama Chandrika tentunya.
Bertemankan senandung lagu Euphoria dari Jungkook BTS yang diputar di radio pusat taman hiburan, menyempurnakan perasaan euphoria mereka untuk menikmati sore menjelang malam ini. Lalu ketika alunan indah itu berada di titik selesai, tidak ada yang menyangka jika lagu selanjutnya yang diputar adalah sebuah lagu—yang jujur saja sedang menjadi trending di tangga lagu dengan pencarian terbanyak, bahkan sejak pertama kali rilis tiga hari lalu.
Eotteohan iyuro uriga, meoreojyeo beorige doe-eotji (Dengan suatu alasan, kita menjadi menjauh) Hajiman uri uri urineun, wonmanghaji anhgiro hae (Tetapi kita berjanji tidak akan saling menyalahkan)
"Uh?!" Bahkan sang empu sendiri tersulut berujar—heran sekaligus terkejut sendiri bisa mendengar suaranya menggema di tempat umum seperti ini.
Geu mueotdo uri saireul, tte-eonael su eopda haetneunde (Kita mengatakan hubungan kita tidak akan pernah bisa dipisahkan) Jakkumanduryeowojyeoga, yeongyeong meoreojilkka bwa (Tapi aku terus merasa takut, kita akan menjauh selamanya)
I eumageul billyeo neoege na jeonhalge (Dengan meminjam lagu ini aku akan menyampaikannya padamu) Saramdeureun malhae sesangi da byeonhaetdae (Orang-orang bilang dunia telah berubah) Dahaenghido uri saineun ajik yeotae an byeonhaetne (Untungnya hubungan kita masih tidak berubah sampai saat ini)
