Sequel of Secret You
Kehilangan itu menyakitkan. Terlalu banyak luka hingga membekaskan trauma di amygdala. Tapi bagaimanapun, life still goes on.
Diatas begitu banyak rahasia yang sengaja disembunyikan, apakah D-Day yang diharapkan sungguh akan ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian tidak akan tahu hal apa yang akan terjadi ketika fenomena langka itu terjadi. Apa yang kalian harapkan?
[ s e c r e t ♪ y o u ]
Happy Engagement Kai ElfredoJourell & Cahaya Kejora
Ya, hari yang menjadikan dua sejoli itu sepasang raja dan ratu untuk sehari akhirnya telah tiba. Mengikat hubungan antara aku dan kamu dengan melangkah selangkah lebih maju untuk menjadi kita. Begitu katanya.
Ditandai secara resmi oleh sepasang cincin manis nan elegan bertahtakan varietas olivin transparan berwarna hijau kekuningan—khusus untuk sang ratu. Sementara sang pemilik simbol Chrysolite sebagai batu kelahirannya tersebut, memilih polos hanya dengan ukiran kecil—kerangka bunga Hieracium sebagai lambang dari bulan kelahiran ratunya.
Begitu banyak filosofi, pun penuh akan cinta dan keromantisan. Begitulah Kai meluapkan segala rasa di hatinya untuk Cahaya. Sesempurna dan semanis itu memang.
Sebenarnya ingin—tidak hanya sampai disana. Kai bahkan Edzhar dan Shana merekomendasikan untuk mengambil lokasi di sebuah gedung atau hotel, tetapi Cahaya sendiri yang menolaknya. Banyak hal merundung Cahaya untuk menerima tawaran itu, dan utamanya—Cahaya hanya ingin tampil dalam kesederhanaan. Toh, ini baru tunangan. Jika pernikahan, mungkin akan lain lagi ceritanya.
Begitulah akhirnya mereka mengalah pada Cahaya. Berakhir menyulap halaman luas kediaman keluarga Adinata untuk dijadikan lokasi pesta outdoor yang—tetap saja terlalu megah untuk Cahaya. Ini semua rancangan Shana—jika ingin tahu, tentu dengan diskusi bersama Lyne. Tentu saja, bukan hanya karena Kai adalah anak satu-satunya, melainkan Shana pun menganggap calon menantunya itu begitu spesial untuknya. Dan ia maupun Edzhar menginginkan yang terbaik untuk keduanya.
Tidak banyak yang diundang memang, hanya kerabat dekat, teman-teman Kai maupun Cahaya yang tertentu, pun beberapa rekan kerja—terutama karyawan/ti Kejora's Fashion dan para staff SG Model's. Tetapi yeah, tak tertinggal mereka pun mengizinkan beberapa media untuk memasuki acara.
Jelas, selain acara pertunangan yang menjadi utama, Kai pun memanfaatkan moment ini untuk memberikan klarifikasi mengenai fakta perihal dirinya yang masih hidup—setelah bertahun-tahun lalu dikabarkan menjadi korban pembunuhan—di depan media-media tersebut.
Tepat ketika jarum jam menyentuh angka sembilan—malam, mereka telah memasuki sesi menikmati hidangan yang tersedia usai rentetan acara mulai dari pembukaan, inti, hingga pembeberan klarifikasi terlewati.
Dan disinilah Euncha berada, di depan meja yang menjejerkan beberapa macam dessert. Padahal belum memakan sesuatu yang berat, tetapi fokusnya lebih dulu tertarik pada puding coklat disini. Aneh memang, tapi ia menginginkan itu sebagai santapan pertamanya. Dan ia sama sekali tidak menyesal usai mencicipinya, ia puas sekali dengan rasanya yang luar biasa. Menurutnya, apapun yang berbau coklat itu memang yang terbaik.
